1. Modus Pemalsuan Identitas dan Dokumen
Pelaku pinjol ilegal sering menggunakan modus pemalsuan identitas dan dokumen untuk mendapatkan pinjaman.
Mereka akan menggunakan identitas palsu atau dokumen palsu untuk meyakinkan pihak Pinjol bahwa mereka adalah orang yang layak untuk mendapatkan pinjaman.
Akibatnya, orang yang identitasnya dipalsukan akan mengalami kerugian finansial dan reputasi yang buruk.
2. Modus Penagihan yang Arogan
Modus penagihan yang arogan sering kali dilakukan oleh pelaku Pinjol ilegal yang tidak memiliki izin resmi.
Mereka akan menggunakan ancaman, pelecehan, atau intimidasi untuk memaksa peminjam membayar pinjaman mereka.
Tindakan ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga merugikan secara psikologis bagi korban.
3.Modus Pencurian Data Pribadi
Pelaku pinjol ilegal sering kali mencuri data pribadi dari calon peminjam untuk kepentingan penipuan.
Mereka akan menggunakan data tersebut untuk mengakses akun online korban atau bahkan membuka akun baru atas nama korban untuk melakukan transaksi ilegal.