1. Menjadi Dropshipper
Kelebihan:
Modal Kecil: Salah satu keuntungan utama menjadi dropshipper adalah Anda tidak perlu menyediakan stok produk.
Fleksibilitas Waktu dan Tempat: Anda dapat menjalankan bisnis ini dari mana saja, asalkan terhubung dengan internet.
Beragam Pilihan Produk: Sebagai dropshipper, Anda dapat memilih dari berbagai macam produk yang ingin Anda jual tanpa harus khawatir tentang persediaan stok.
Kekurangan:
Persaingan yang Tinggi: Karena mudahnya memulai bisnis dropshipping, persaingan di pasar bisa sangat tinggi sehingga Anda perlu memiliki strategi pemasaran yang kuat untuk bersaing.
Keterbatasan Kontrol: Anda tidak memiliki kontrol atas stok, pengiriman, atau kualitas produk.
Hal ini bisa menjadi masalah jika supplier tidak dapat memenuhi standar yang diharapkan oleh pelanggan.
Keuntungan yang Terbatas: Biasanya, keuntungan yang didapat dari dropshipping lebih kecil dibandingkan dengan menjual produk dengan stok sendiri, karena Anda harus membayar supplier dan juga biaya pengiriman.
2. Membuka Franchise
Kelebihan:
Model Bisnis yang Teruji: Membuka franchise memberi Anda akses ke model bisnis yang telah terbukti sukses.
Baca Juga: Salah Langkah Bisa Bikin Boncos! Simak 3 Trik Jitu Jika Ingin Buka Franchise Untuk Karyawan
Dukungan dari Franchisor: Franchisor biasanya memberikan dukungan dalam hal pelatihan, pemasaran, dan manajemen bisnis, yang dapat membantu Anda menjalankan bisnis dengan lebih efektif.
Brand Recognition: Membuka franchise memberi Anda keuntungan brand recognition yang sudah ada.