GridFame.id - Kartu Prakerja 2024 resmi dibuka dan pendaftaran terakhirnya adalah hari ini.
Program Kartu Prakerja 2024 terbuka untuk masyarakat yang memenuhi persyaratan, termasuk penerima bansos seperti Bantuan Subsidi Upah (BSU), Program Keluarga Harapan (PKH), hingga Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM).
Program ini bertujuan untuk membantu pencari kerja, pekerja terkena PHK, atau pekerja informal yang ingin mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.
Yang menarik, insentif untuk Kartu Prakerja 2024 naik dari tahun sebelumnya.
Pendaftar yang lolos menjadi peserta Prakerja memperoleh total nilai manfaat sebesar Rp 4,2 juta, dengan rincian beasiswa pelatihan Rp 3,5 juta, biaya pengganti transportasi dan internet Rp 600.000, serta pengisian survei evaluasi Rp 100.000.
Namun, tidak semua orang yang mendaftar Kartu Prakerja bisa langsung lolos dan mendapatkan insentif sebesar Rp 4,2 juta tersebut.
Ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh calon peserta yang membuat mereka gagal lolos seleksi.
Apa saja kesalahan tersebut?
Simak ulasan berikut ini.
1. Salah memasukkan nomor NIK atau nomor KK
Salah satu syarat utama untuk mendaftar Kartu Prakerja adalah memiliki nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK) yang valid.
Nomor NIK dan KK ini akan diverifikasi oleh sistem dengan basis data kependudukan dari Kementerian Dalam Negeri.