Money game juga sering meminta nasabah untuk merekrut orang lain agar mendapatkan bonus atau komisi.
Contoh investasi bodong dengan money game adalah MeMiles, yang menawarkan keuntungan dari menonton iklan, namun ternyata tidak membayar nasabahnya.
3. Arisan Berantai
Arisan berantai adalah investasi bodong yang menyerupai arisan biasa, namun dengan skema yang berbeda.
Arisan berantai meminta nasabah untuk membayar sejumlah uang sebagai iuran, lalu mendapatkan giliran untuk menerima uang yang lebih besar.
Namun, untuk mendapatkan giliran tersebut, nasabah harus merekrut orang lain untuk bergabung dengan arisan.
Arisan berantai akan runtuh ketika tidak ada lagi orang yang mau bergabung atau ketika banyak orang yang keluar.
Contoh investasi bodong dengan arisan berantai adalah Qnet, yang menawarkan produk kesehatan dan kecantikan, namun sebenarnya mengandalkan perekrutan anggota baru.
4. Investasi Emas
Investasi emas adalah investasi bodong yang menawarkan keuntungan dari penjualan atau penyimpanan emas, namun sebenarnya tidak ada emas yang nyata.
Investasi emas biasanya memanfaatkan nama atau logo perusahaan yang terkenal untuk menipu nasabah.
Investasi emas juga sering meminta nasabah untuk membayar biaya administrasi, asuransi, atau pajak yang tidak jelas.
Contoh investasi bodong dengan investasi emas adalah PT Antam Tbk, yang menawarkan pembelian emas online.
Baca Juga: Simak 5 Modus Penipuan Investasi yang Sering Menjerat Korban