Jika ada kebutuhan lain yang sama pentingnya dan muncul kemudian, Anda harus membuat skema baru yang sesuai dengan kebutuhan yang baru.
2. Pastikan Punya Dana Darurat
Betul, dana darurat tak hanya penting untuk keuangan pribadi, tetapi juga dalam keuangan bisnis.
Apalagi jika Anda berencana hendak meminjam dana untuk keperluan modal usaha.
Dana darurat harus dipastikan aman terlebih dulu, sebelum Anda mengajukan.
Dana darurat merupakan salah satu bentuk manajemen risiko yang wajib dimiliki, baik Anda sebagai pribadi ataupun sebagai pemilik bisnis untuk usaha yang sedang Anda jalankan.
Lalu, seberapa besar dana darurat yang ideal untuk bisnis?
Tergantung seberapa besar risiko usaha, dan juga pengeluaran Anda.
Cermati lagi laporan keuangan yang sudah dimiliki, maka dari situ Anda akan bisa tahu, sebaiknya seberapa besar dana darurat yang harus disediakan.
3. Lakukan Pengelolaan Pemasukan Bisnis Sebaik Mungkin
Umumnya, pemilik bisnis akan mengalokasikan pengembalian pinjaman dana dari keuntungan bisnis yang didapat.
Karena itu, strategi pengelolaannya haruslah tepat.
Karena kalau tidak, bisa berakibat fatal terhadap pengembangan modal usaha yang sudah Anda dapatkan.