Dalam beberapa kasus, pembelian rumah dengan sistem cash cicil atau dicicil bisa menghasilkan biaya tambahan.
Biaya tambahan ini dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk perjanjian antara pembeli dan penjual, kondisi pasar, dan peraturan lokal.
Berikut beberapa biaya tambahan yang mungkin terkait dengan pembelian rumah dengan sistem cash cicil:
1. Bunga
Jika pembayaran cicilan dilakukan dengan suku bunga, pembeli mungkin harus membayar bunga tambahan di atas jumlah pokok yang mereka cicil, besarnya bunga ini tergantung pada persentase yang disepakati dalam perjanjian pembelian.
2. Biaya Penanganan Transaksi
Ada kemungkinan bahwa penjual atau pihak lain yang terlibat dalam transaksi, seperti pengacara atau agen real estat, akan mengenakan biaya penanganan atau administrasi.
Biaya ini dapat mencakup proses pembuatan kontrak, verifikasi dokumen, atau biaya notaris.
3. Biaya Penundaan atau Keterlambatan
Jika pembeli terlambat membayar cicilan sesuai jadwal yang telah disepakati, penjual mungkin mengenakan biaya penundaan atau keterlambatan, besarnya biaya ini juga akan ditentukan dalam perjanjian pembelian.
4. Biaya Perubahan Perjanjian
Baca Juga: Kepincut Harga Murah Bikin Zonk! Nekat Beli Rumah SHGB Bisa Alami 5 Kerugian Ini
Jika terjadi perubahan dalam perjanjian cicilan, seperti perubahan suku bunga atau jangka waktu pembayaran, penjual mungkin mengenakan biaya tambahan untuk mengurus perubahan tersebut.
5. Biaya Pemeriksaan dan Evaluasi
Sebelum menyetujui perjanjian cicilan, penjual atau pemberi pinjaman mungkin memerlukan pemeriksaan dan evaluasi rumah untuk menentukan nilai dan kondisi properti, biaya untuk layanan ini mungkin ditanggung oleh pembeli.