GridFame.id - Asuransi logistik merupakan salah satu bentuk perlindungan finansial yang penting dalam industri pengiriman barang dan logistik.
Secara umum, asuransi logistik memberikan perlindungan terhadap risiko-risiko yang terkait dengan transportasi, penyimpanan, dan distribusi barang.
Dalam konteks yang lebih luas, asuransi logistik tidak hanya melindungi penyedia layanan logistik, tetapi juga pelanggan mereka.
Dalam pembahasan ini, kita akan mengeksplorasi secara lebih mendalam tentang apa itu asuransi logistik, mengapa penting, bagaimana cara kerjanya, serta beberapa jenis dan manfaat yang terkait dengannya.
Penting untuk memahami bahwa industri logistik merupakan salah satu sektor yang penuh dengan risiko.
Mulai dari risiko kerusakan barang selama pengiriman, kehilangan barang, kecelakaan transportasi, hingga risiko pencurian atau kerusakan akibat bencana alam, setiap tahap dalam rantai pasok memiliki potensi risiko yang harus ditangani dengan hati-hati.
Salah satu manfaat utama dari asuransi logistik adalah memberikan ketenangan pikiran kepada perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam aktivitas logistik.
Dengan memiliki polis asuransi yang sesuai, mereka dapat merasa lebih percaya diri dalam menghadapi risiko-risiko yang tidak terduga.
Hal ini juga membantu menjaga kelancaran operasional dan menjaga kepercayaan pelanggan.
Asuransi logistik juga membantu melindungi investasi perusahaan dalam barang-barang yang sedang dikirim atau disimpan.
Lalu, bagaimana cara klaim asuransi barang yang dikirim?
Baca Juga: Begini Cara Klaim Ganti Rugi Paket Rusak di Lion Parcel jika Tanpa Asuransi
Melansir dari accesslogistik.com, berikut ini beberapa cara klaim asuransi barang:
1. Foto barang yang rusak
Pastikab memfoto atau membuat video unboxing barang yang rusak agar bisa menjadi bukti yang valid.
Tanpa bukti yang jelas, maka pengajuan asuransi gagal diklaim.
2. Menghubungi pihak jasa pengiriman barang
Ketika Anda sudah memiliki bukti berupa dokumentasi barang yang rusak, maka langkah selanjutnya adalah menghubungi pihak jasa pengiriman barang yang melakukan proses pengiriman barang.
Bisa dengan menghubungi pihak CS atau mendatangi langsung kantor jasa pengiriman terkait.
3. Menyiapkan dan membawa dokumen yang diperlukan
Sebelum proses pengajuan klaim asuransi pengiriman barang Anda diterima, biasanya pihak jasa pengiriman akan meminta beberapa dokumen persyaratan yang harus Anda lampirkan sebagai persyaratan.
Dokumen-dokumen yang diminta digunakan untuk menunjukkan bahwa barang yang dikirim memang benar barang milik Anda dan Anda memang memiliki kepentingan dalam proses pengiriman tersebut.
Persiapkan Hal Ini Sebelum Klaim Asuransi Pengiriman Barang
- Pastikan polis asuransi perlindungannya bersifat aktif
- Melengkapi data formulir dan dokumen klaim yang diperlukan selama proses pengajuan asuransi pengiriman barang
- Pastikan untuk mengajukan klaim asuransi pengiriman secepatnya dengan jarak waktu maksimal 30 hari, setelah Anda menerima barang yang rusak
- Isian pada data formulir klaim harus asli, kecuali dokumen pendukung lainnya yang diperlukan dalam proses pengajuan asuransi, diperbolehkan menyertakan dokumen fotokopi terlegalisir.
Baca Juga: Bisakah Ajukan Klaim Asuransi Mobil Jika STNK-nya Mati? Begini Penjelasannya