GridFame.id - Membeli barang dengan cara dicicil atau tunai adalah keputusan finansial yang penting dan bisa memengaruhi kesehatan keuangan jangka panjang.
Berikut ini adalah panduan tentang barang-barang yang sebaiknya dibeli dengan cara dicicil dan barang-barang yang sebaiknya dibeli dengan cash.
Barang-Barang yang Sebaiknya Dibeli dengan Cara Dicicil
1. Properti (Rumah atau Apartemen)
Membeli rumah atau apartemen adalah investasi besar dan seringkali tidak mungkin dilakukan secara tunai oleh kebanyakan orang.
Kredit pemilikan rumah (KPR) memungkinkan Anda memiliki tempat tinggal sambil membayarnya secara bertahap.
Pastikan Anda memahami bunga dan total biaya yang akan dikeluarkan selama masa pinjaman.
2. Kendaraan
Mobil atau motor adalah kebutuhan yang seringkali dibeli dengan cara dicicil, terutama jika diperlukan untuk aktivitas sehari-hari atau pekerjaan.
Leasing atau kredit kendaraan memungkinkan Anda mendapatkan kendaraan dengan pembayaran bulanan yang lebih terjangkau.
3. Peralatan Elektronik Mahal
Baca Juga: Punya Banyak Cicilan Bulanan? Ini Tipsnya Agar Tetap Bisa Menabung
Barang elektronik seperti laptop, smartphone, atau televisi dengan harga tinggi bisa dibeli dengan cicilan, terutama jika ada promo cicilan 0%.
Ini membantu menyebar biaya tanpa tambahan bunga.
4. Pendidikan
Biaya pendidikan tinggi seringkali mahal dan bisa dibayar dengan cara dicicil melalui pinjaman pendidikan.
Ini memungkinkan pelajar fokus pada studi tanpa terlalu banyak beban finansial di awal.
5. Bisnis
Pembiayaan bisnis, seperti pinjaman modal usaha atau leasing peralatan bisnis, seringkali dibayar dengan cicilan.
Ini membantu menjaga arus kas dan memungkinkan bisnis berkembang tanpa memerlukan modal besar di awal.
Barang-Barang yang Sebaiknya Dibeli dengan Cash
1. Barang Konsumsi Harian
Barang-barang kebutuhan sehari-hari seperti makanan, pakaian, dan perlengkapan rumah tangga sebaiknya dibeli dengan cash.
Baca Juga: Biar Bisa Dipakai Lagi, Begini Cara Daftar Program Rehab BPJS Kesehatan Usai Nunggak Cicilan
Membeli barang-barang ini dengan kredit bisa menyebabkan pengeluaran bulanan membengkak.
2. Perabot Rumah Tangga
Sebaiknya beli perabotan rumah tangga seperti meja, kursi, dan lemari secara tunai.
Harga barang-barang ini umumnya lebih terjangkau dan tidak memerlukan pembiayaan jangka panjang.
3. Liburan dan Hiburan
Biaya liburan, tiket konser, atau acara hiburan lainnya sebaiknya dibayar tunai.
Menggunakan kredit untuk hal-hal ini bisa menambah beban finansial pasca liburan atau acara.
4. Barang Elektronik Kecil
Barang elektronik dengan harga relatif terjangkau seperti setrika, blender, atau speaker sebaiknya dibeli tunai.
Mencicil barang-barang dengan harga rendah bisa memberikan tambahan biaya bunga yang tidak sepadan dengan nilainya.
5. Hobi dan Kesenangan
Baca Juga: Daripada Jadi Buronan Debt Collector, Simak 6 Tips Melunasi Cicilan yang Menumpuk
Perlengkapan hobi seperti alat musik, peralatan olahraga, atau koleksi sebaiknya dibeli tunai.
Ini menghindari akumulasi utang yang tidak perlu untuk barang yang tidak esensial.
Memilih untuk membeli barang dengan cara dicicil atau tunai harus mempertimbangkan beberapa faktor seperti urgensi, nilai barang, kemampuan finansial, dan suku bunga yang berlaku.
Penggunaan cicilan sebaiknya dibatasi pada barang-barang berharga tinggi yang memberikan manfaat jangka panjang atau yang memang tidak dapat dijangkau secara tunai.
Sebaliknya, untuk barang-barang konsumsi harian dan kebutuhan sekunder, pembayaran tunai lebih bijak untuk menjaga kesehatan finansial Anda.
Dengan mempertimbangkan dengan cermat mana yang sebaiknya dicicil dan mana yang dibeli tunai, Anda dapat mengelola keuangan dengan lebih efektif dan menghindari beban utang yang tidak perlu.
Baca Juga: Tertarik Ambil KPR Syariah untuk Hindari Riba? Ini Tipsnya Agar Cicilannya Ringan