GridFame.id - Kesehatan tubuh kita sebenarnya bisa diketahui dari berbagai tanda yang kita rasakan.
Terjadinya hal-hal yang tidak semestinya pada tubuh, bisa jadi pertanda adanya penyakit yang mengintai kita.
Seperti adanya tanda pada perubahan di kaki kita.
Coba perhatikan apakah kaki Anda membengkak, sementara Anda sendiri tidak sedang hamil?
Edema terjadi ketika kelebihan cairan menumpuk di jaringan tubuh, terutama di tangan, kaki, lengan, pergelangan kaki, dan kaki.
Ini menyebabkan pembengkakan dan tentu saja, ketidaknyamanan.
Edema dapat terjadi sebagai akibat dari kehamilan, pengobatan, gagal jantung kongestif, penyakit ginjal atau sirosis hati.
Edema menyebabkan gejala seperti sakit perut, mual, muntah, tekanan darah tinggi, kekakuan pada persendian, kelemahan, kelainan penglihatan, kulit bengkak, dll.
Jika edema disebabkan karena penyakit yang mendasarinya, sebaiknya Anda segera konsultasikan dengan dokter.
Namun, jika Anda menderita edema ringan, berikut ini, seperti dilansir dari boldsky, ada beberapa solusi alami yang dapat Anda gunakan untuk mengurangi pembengkakan dan ketidaknyamanan.
1. Garam Epsom
Garam Epsom atau magnesium sulfat memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi pembengkakan dan rasa sakit yang terkait dengan edema.
Tambahkan 1 cangkir garam Epsom ke air mandi Anda. Rendam kaki Anda selama 15 hingga 20 menit.
Lakukan setiap hari sampai pembengkakan berkurang.
Baca Juga: Kesempatan Kedua, Maia Estianty Kembali Jadi Dosen Tamu di UI, Kali Ini Ajak Sosok Ini
2. Pijat area yang terkena dampak
Memijat kaki yang bengkak adalah obat yang bagus untuk menghilangkan rasa sakit dan bengkak.
Pijat saja kaki Anda ke atas dengan gerakan keras dan tambahkan sedikit tekanan.
Ini akan membantu mengeluarkan cairan dari kaki dan mengurangi pembengkakan dan akan membantu merilekskan kaki Anda.
3. Teh jahe
Jahe mengandung senyawa yang disebut gingerol, yang dikenal karena sifat anti-inflamasi dan antioksidannya.
Minum teh jahe setiap hari akan membantu menghilangkan rasa sakit dan pembengkakan yang terkait dengan edema.
Hancurkan ½ bagian jahe dan rebus dalam secangkir air selama 10 menit. Saring campuran itu dan konsumsilah dalam keadaan hangat.
Baca Juga: Usai Rayakan Ulang Tahun Sang Adik, Via Vallen Harus Langsung ke Rumah Sakit Karena Alami Hal Ini
4. Minyak pohon teh
Sifat antibakteri, antimikroba, antijamur, analgesik dan anti-inflamasi minyak pohon teh dapat membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.
Tuang 4-5 tetes minyak pohon teh ke dalam kapas dan oleskan dengan lembut pada area yang bengkak.
Jika kulit Anda sensitif, Anda bisa mengencerkan minyak pohon teh dengan minyak pembawa.
Lakukan ini dua kali sehari.
5. Biji ketumbar
Biji ketumbar memiliki alkaloid, resin, tanin, sterol, dan flavon serta minyak esensial.
Menurut sebuah penelitian, sifat anti-inflamasi biji ketumbar dapat membantu dalam pengobatan edema.
Rebus secangkir air dan tambahkan 3 cangkir biji ketumbar ke dalamnya. Rebus air sampai berkurang menjadi setengah dari kuantitasnya.
Saring dan minum airnya dua kali sehari.
6. Kompres panas atau dingin
Kompres air hangat meningkatkan aliran darah di area yang bengkak dan ini, pada gilirannya, mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.
Kompres dingin juga bekerja dalam pengobatan edema dengan mematikan rasa di daerah yang terkena dan mengurangi peradangan.
Ambil handuk bersih dan rendam dalam air hangat. Bungkus handuk di sekitar area yang bengkak. Diamkan selama 5 menit.
Baca Juga: Diem-diem Dateng ke Rumah Mantan, Baim Wong Beri Hadiah Spesial Ini untuk Marshanda
7. Minyak mustard
Minyak mustard mengandung senyawa yang disebut allyl isothiocyanate yang memiliki sifat anti-inflamasi.
Ini dapat membantu mengurangi peradangan dan mengurangi rasa sakit dan pembengkakan yang terkait dengan edema.
Ambil ½ cangkir minyak mustard dan hangatkan. Pijat di area yang bengkak. Lakukan ini dua kali sehari.
Selamat mencoba.
Artikel ini sudah pernah tayang di Intisari dengan judul Coba Perhatikan Kaki Anda! Apakah Membengkak? Bisa Jadi Anda Alami Edema, Ini 7 Cara Alami yang Efektif untuk Mengobatinya.
Source | : | Intisari |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar