Jenazah Zefania akhirnya diotopsi pada Rabu (19/2/2020) oleh pihak kepolisian.
Belum rampung proses otopsi, Arya merasa terpojokkan karena banyak yang menganggapnya lalai hinga menjadi penyebab kematian anaknya.
Seakan makin disudutkan, Arya baru saja melaporkan Karen Pooroe atas dugaan perzinaan pada Sabtu (7/3/2020).
Walaupun dilaporkan oleh Arya, Karen Pooroe mengaku tidak takut dan akan selalu mencari alasan kematian anaknya dilihat dari kanal YouTube ESGE Entertainment, Senin (8/3/2020).
"Saya ibunya hancur hatinya, tapi saya tidak akan menyerah, apapun yang dituduhkan kepada saya, nanti akan ada pembuktian, ada proses hukum," ungkap Karen.
Karen berharap agar kejadian seperti Zefania tidak akan terulang lagi di Indonesia.
Apalagi, sebelum Zefania meninggal, dia tidak diizinkan bertemu dengan sang ibu oleh Arya.
Source | : | Kompas.com,YouTube |
Penulis | : | Winnieati Sutanto Putri |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar