GridFame.id - Sebentar lagi, bulan Ramadhan akan segera tiba.
Bulan Ramadhan selalu identik dengan mudik bagi para migran.
Sebelumnya, pemerintah sudah resmi melarang mudik Lebaran terkait dengan pemberantasan virus corona.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Turut Jelaskan Bedanya Mudik dan Pulang Kampung
Baca Juga: Siap-siap, Pemudik Bakal Dikunci Di Gedung Kosong dan Berhantu Jika Masih Tidak Mau Isolasi Mandiri
Pelarangan mudik itu akan berlaku pada Jumat (24/4/2020) mendatang di wilayah yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan wilayah lain yang masuk ke zona merah.
Untuk memantau pergerakan maysarakat, akan melakukan Operasi Ketupat 2020.
Operasi ini akan dilangsungkan mulai 24 Maret hungga 31 Mei 2020.
Operasi tersebut akan dipantau oleh personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, dan instansi terkait.
Totalnya, ada 175.000 personel yang akan ikut dalam Operasi Ketupat 2020.
Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Argo Yuwono, mengungkap pihaknya mendirikan 58 titik jaga di seluruh perbatasan di Indonesia.
Titik jaga tersebut tersebar dari ujung hingga ujung Indonesia.
Baca Juga: Bagaimana Bisa Pemudik Asal Jakarta Meninggal Walau Sudah Negatif Covid-19? Begini Penjelasannya
"Operasi Ketupat 2020 ini berlaku di 34 Polda seluruh Indonesia dari Aceh-Papua," ungkap Argo dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (23/4/2020).
Pihaknya pun akan melakukan penyekatan wilayah untuk menghindari pemudik.
"Akan dilakukan penyekatan larangan mudik, dari Korlantas sudah mendeteksi ada 58 titik yang dilakukan penjagaan di seluruh Indonesia," ungkap Argo.
Argo menambahkan, beberapa titik yang padat pendatang, penjagaannya akan disebar di beberapa daerah di dalamnya.
Diantara 58 daerah, operasi tersebut akan dilangsungkan di 6 titik di Banten, 19 titik di DKI Jakarta, 17 titik di Jawa Barat, 9 titik di Jawa Timur, 5 titik di Jawa Tengah, dan 3 titik di Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Masing-masing titik diisi oleh anggota Polri baik dari lalu lintas, sabhara, brimob. Ada juga anggota TNI, Dishub, Satpol PP. Kami tempatkan mereka untuk memfilter kendaraan yang terindikasi akan mudik," tutur Argo.
Baca Juga: Resmi, Jokowi Akhirnya Tegas Larang Mudik Lebaran Demi Mencegah Covid-19!
Jika para satuan tim Operasi Ketupat 2020 menemukan orang-orang yang masih mudik, akan diberikan imbauan humanis agar masyarakat kembali ke rumahnya masing-masing.
Argo meminta agar masyarakat mengikuti aturan dari pemerintah.
Tujuannya pelarangan mudik ini adalah untuk menghentikan persebaran Covid-19.
Diharapkan Operasi Ketupat 2020 bisa membuat masyarakat bisa merasa aman saat melangsungkan ibadah puasa dan Lebaran di tengah pandemi Covid-19.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dilarang Mudik, Polisi Jaga 58 Titik Perbatasan di Seluruh Indonesia
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Winnieati Sutanto Putri |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar