GridFame.id - Siapa sih yang tak ingin memiliki berat badan yang ideal?
Ya! Hampir semua orang mendambakan memiliki berat badan yang pas karena menjauhkan tubuh mereka dari berbagai penyakit karena obesitas.
Selain itu, memiliki berat badan yang ideal digadang-gadang membuat tubuh terasa enteng ketika harus beraktivitas fisik.
Lantas, bagaimana dengan orang-orang yang sudah mencoba diet dengan makan sedikit namun berat badannya tak bisa turun?
Jangan-jangan Anda tak sadar dengan dua hal ini yang bisa membuat kalori dalam hidangan Anda bertambah, apa saja?
Menambahkan tepung dalam setiap masakan
Banyak orang tak sadar bahwa tepung memiliki banyak kalori.
Banyak orang gemar memasak hidangan mereka dengan menambahkan tepung.
Mungkin Anda tak sadar bahwa kandungan kalori 100 gram atau 7 sendok makan tepung kalorinya lebih besar daripada 100 gram ayam.
Dalam 100 gram tepung terigu saja mengandung 364 kalori.
Sementara, 100 gram daging ayam mengandung 239 kalori.
Beberapa jenis tepung bahkan memiliki kalori yang lebih besar dari tepung terigu misalnya tepung gandum.
Untuk menjaga berat badan Anda, lebih baik memasak dengan cara direbus maupun dipanggang agar tak menambah kalori.
Gemar menggunakan garam
Siapa sangka garam juga menjadi bumbu masakan yang bisa buat Anda gagal diet.
Dikutip dari Kompas.com, garam dapat meningkatkan peningkatan berat air di dalam tubuh.
Hal ini membuat tubuh Anda mudah haus dan meningkatkan berat badan karena air.
Jangan lupa ketika haus, minumlah air putih atau minuman yang rendah kalori, bukan minuman yang tinggi gula.
Namun, penambahan berat badan karena banyak meminum air putih masih bisa ditoleransi.
Yang harus diperhatikan adalah bagaimana cara Anda mengonsumsi makanan tinggi garam yang berbentuk kemasan.
Selain mengandung banyak garam, makanan kemasan juga mengandung gula dan lemak jeuh yang tinggi.
Tentunya gula dan lemak jenuh bisa meningkatkan berat badan Anda.
Mulai sekarang, kurangi konsumsi garam di tubuh Anda tidak lebih dari 2.400 mg dalam sehari atau ganti dengan rempah-rempah.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Winnieati Sutanto Putri |
Editor | : | GridFame Editorial |
Komentar