GridFame.id - Kehidupan selebriti memang tidak pernah sepi dari pemberitaan.
Baru-baru ini, Dio Alif Utama akhirnya buka suara soal dugaan kasus penganiayaan terhadap Deanni Ivanda.
Putra Chintami Atmanegara beberkan kronologi.
Dio Alif Utama dilaporkan ke polisi atas dugaan kasus penganiayaan.
Putra Chintami Atmanegara tersebut dilaporkan oleh wanita bernama Deanni Ivanda.
Fadel Hasibuan kuasa hukum Deanni menyebut kliennya merupakan teman kuliah Dio Alif Utama dan pegawai yang bekerja di butik Chintami Atmanegara.
Deanni disebutkan berniat izin pamit kepada Chintami, namun dirinya justru dianiaya oleh Dio.
Merasa hal tersebut tidak benar, Dio akhirnya angkat bicara.
Hal itu terekam dalam YouTube Warta Hot yang diunggah Rabu (23/9/2020).
"Kalau saya jelas membantah, karena memang di hari kejadian itu, yang dikatakan oleh Deanni banyak yang tidak sesuai.
Di hari itu saya mau jenguk bapak saya, ketika mau jenguk, Deanni sama ibu datang.
Gak lama kemudian ibu saya datang, saya mendengar di situ mungkin mau kasih nasihat baik sebelum berpisah.
Dari situ respons dari Deanni juga kebanyakan lebih ngelawan, membantah, kayak tidak terima. Sehingga mungkin ibu saya juga udah capek ngadepinnya.
Ketika ibu saya turun, kebetulan ada gelas di meja saya, dipukul sehingga kena kakinya si Hugo.
Lalu saya kasih tahu kenapa harus mecahin barang saya, tapi saya gak terlalu ngegubris sih, saya langsung ambil sapu. Saya sapu saya diam. Gak lama bapak-bapak security datang.
Ketika bapak-bapak ini datang, saya masih terus nyapu. Dia nyari ibu saya 'Nyokap lo mana' kan udah turun ke bawah.
Saya bilang kamu pikir dong pakai otak, kalau ibu saya malas sama kamu. Saya bilang 'De tolong packing barang turun baik-baik' dipegangin juga sama security," papar Dio.
Lantaran Deanni masih ngotot tak mau pergi, Dio terpaksa mengangkatnya ke luar bersama security.
"Saya angkat, kebetulan saya ngangkat di paha, tapi ketika saya angkat kena sikut, saya kesikut kena sini (muka).
Baca Juga: Sidang Lanjutan Masalahnya dengan Dipo Latief, Nikita Mirzani Terancam 2 Tahun Penjara
Terlepaslah, kebetulan dekat tangga banget, jadi dia mau kepleset, enggak (jatuh menggelinding).
Dia balik ke saya, karena saya reflek masih kesakitan, kedorong sama saya, tapi ada salah satu security yang megangin Deanni," lanjutnya.
Mendapati kejadian itu, Chintami pun berusaha membujuk Dea untuk keluar dari rumahnya.
"Dea ayo cepat, dia kan ngamuk-ngamuk tuh, ngeluarin kata-kata gak senonoh.
Jadi saya cuma 'Dea cepat Dea kamu keluar dari rumah tante, jangan bikin ribut di sini," imbuh Chintami.
Dio juga membantah melempar barang-barang Dea.
"Ya udah saya packing barangnya, saya taruh depan pintu, cuma gak ada saya lempar, buang segala macam.
Karena saya gak tahu mungkin ada yang fragile atau pecah barangnya, atau hanphone," tandasnya.
Kronologi Versi Pihak Deanni Ivanda
Diketahui, Deanni Ivanda dua kali mendatangi Polres Jakarta Selatan.
Deanni Ivanda sempat melakukan visum pada 31 Juli 2020 lalu.
Setelah itu, Deanni Ivanda baru melaporkan Dio Alif Utama ke polisi pada 8 Agustus 2020.
Sementara itu, kuasa hukum Deanni Ivanda, Fadel Hasibuan, belum lama ini membeberkan kronologi kejadian yang menimpa kliennya.
Hal itu diungkapkan Fadel Hasibuan di video yang diunggah di kanal YouTube KH Infotainment pada Rabu (9/9/2020).
"Kejadian bertempat di rumah Chintami Atmanegara, Jalan Jamrud No 32 Permata Hijau, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan," kata Fadel Hasibuan.
Awalnya Deanni Ivanda berniat izin pamit kepada Chintami Atmanegara.
Namun, dirinya justru dianiaya oleh Dio Alif Utama.
"Korban ini awalnya tinggal di rumah Chintami, kemudian korban diusir dari rumah itu karena mungkin ada ketidaknyamanan di antara mereka, tanggal 30 Juli 2020 diusirnya," ujar Fadel.
"Nah tanggal 31 Juli 2020, si korban ingin izin pamit ke Chintami, nah di situ korban dianiaya oleh terlapor, Dio Alif Utama," imbuhnya.
Akibat kejadian itu, Deanni Ivanda disebut mengalami luka di pelipis wajahnya.
"Kerugian yang dialami korban ya luka-luka, ada jahitan di pelipis mukanya," tutur Fadel.
Fadel juga mengungkapkan hubungan Deanni Ivanda dengan Chintami Atmanegara dan Dio Alif Utama.
Deanni Ivanda diketahui merupakan teman kuliah Dio Alif Utama dan pegawai yang bekerja di butik Chintami Atmanegara.
"Hubungannya teman waktu zaman kuliah katanya, kenal dari 2011," ujar Fadel.
"Si pelapor ini tinggal di rumah Chintami selama 2 bulan, berstatus sebagai pegawai di butiknya Chintami Atmanegara," pungkasnya.
Artikel Telah Ditayangkan di style.tribunnews.com dengan Judul, Dilaporkan Atas Dugaan Penganiayaan, Putra Chintami Atmanegara Membantah Tegas, Beberkan Kronologi
Source | : | Tribunstyle.com |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar