GridFame.id - Saat ini makanan junk food memang lebih digemari anak-anak maupun remaja hingga orang dewasa.
Terlebih dikala pandemi, orang-orang lebih praktis pesan makanan online junk food.
Selain memang rasanya yang enak, makanan ini juga lebih cepat penyajiannya.
Walaupun harga terbilang tidak terlalu murah tetapi makanan tetap menjadi favorit terutama anak-anak.
Terkadang beberapa merek junk food juga memberikan bonus mainan yang lucu untuk anak-anak.
Meskipun dikala pandemi ini penjualan menurun, namun jika dilihat junk food sendiri sampai saat ini tak kehilangan peminatnya.
Tetapi ada beberapa orang yang terus-menerus konsumsi junk food.
Bahkan jika sehari tak makan junk food dirinya merasa ada yang kurang.
Padahal makanan ini tak bisa konsumsi secara terus menerus.
Baca Juga: Cara Membuat Telur Dadar Tahu Mirip Seperti Buatan Warteg yang Tebal Dan Padat, Simak Tips Berikut
Efek dari terlalu sering makan junk food bisa menimbulkan konsekuensi jangka pendek dan jangka panjang bagi tubuh.
Ada beberapa bahan bahaya yang merugikan kesehatan:
1. Lemak jenuh
Mengonsumsi makanan yang kaya lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol dan jumlah plak di pembuluh darah.
"Kondisi tersebut bisa membuat lairan darah tak lancar dan membuat Anda berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung, termasuk serangan jantung dan stroke," kata Czerwony.
2. Gula
Terlalu banyak gula dalam makanan dapat menyebabkan penambahan berat badan, yang merupakan faktor risiko diabetes.
Beberapa penelitian pada hewan juga menunjukkan bahwa pemanis buatan membuat tubuh kita menolak insulin.
Kondisi ini juga dapat meningkatkan risiko prediabetes, diabetes, dan penyakit jantung.
Baca Juga: Murah Meriah! Coba Pakai 5 Obat Alami Ini, Dijamin Karang Gigi Rontok Seketika dan Bau Mulut Hilang
Semua masalah kesehatan ini memengaruhi semua organ, jadi penting untuk menanganinya.
"Ketika Anda mengalami diabetes, Anda juga berisiko tinggi mengalami penyakit jantung," ucap Czerwony.
Efek tersebut juga akan berdampak buruk pada seluruh organ tubuh. Itu sebabnya, kita perlu melakukan langkah pencegahan.
Saat Anda mengonsumsi makanan yang Anda sukai, pusat perasaan senang di otak mulai terangsang dan memicu Anda untuk makan lebih banyak lagi.
Selain itu, faktor lain seperti stres dan kurang tidur juga bisa membuat seseorang mengidam makanan tak sehat ini.
Cara mengurangi keinginan untuk makan junk food yang pertama adalah latihan mindfulness.
Baca Juga: Resep Nasi Goreng Merah Oriental, Menu Olahan Nasi Merah yang Pasti Jadi Favorit
Saat makan, cobalah lakukan mindfulness dengan memperhatikan rasa dan tekstur makanan.
Hindari makan sembari melakukan aktivitas lain karena akan membuat kita makan dalam jumlah besar.
Cara yang kedua dengan perbanyak minum air.
Rasa haus sering kali muncul dalam bentuk rasa lapar.
Untuk mengatasinya, cobalah minum air saat rasa lapar menyerang.
Setelah itu yang ketiga , tidur malam yang nyenyak.
Baca Juga: Buah Lemon Ternyata Bisa Jadi Obat Alami Yang Ampuh Atasi Kulit Kapalan, Begini Cara Pakainya...
Tidur malam yang nyenyak membantu mengontrol hormon pemicu lapar.
Terakhir, kelola stres dan terapkan gaya hidup sehat agar tubuh tidak merespons stres.
Saat stres melanda, kita juga bisa melakukan meditasi, olahraga, atau membaca untuk menenangkan diri.
Baca Juga: Murah Meriah! Coba Pakai 5 Obat Alami Ini, Dijamin Karang Gigi Rontok Seketika dan Bau Mulut Hilang
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berbagai Cara Meredam Keinginan Makan Junk Food"
Source | : | kompas |
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar