“Obat itu adalah istilahnya suplemen untuk hormon. Di otak orang bipolar kan enggak seimbang, ada serotonin, dopamin, nah pada orang bipolar ada hormon yang keluarnya sedikit. Kalau aku sedikit serotonin,” jelas wanita berdarah Minang ini.
Caca akan cenderung mengalami episode depresi, jika serotonin di otaknya sangat rendah.
Sebaliknya, jika serotonin melonjak tinggi, ia bisa menjadi terlalu bersemangat dan sangat energik.
Dalam gangguan bipolar, dikenal dua kutub yang berlawanan, yaitu episode manik (mania) dan depresi.
Orang dengan bipolar bisa mengalami episode manik dan depresi secara bergantian.
Setelah banyak belajar mengenai gangguan bipolar, akhirnya Caca mulai bisa menerima.
Dengan minum obat secara rutin setiap hari, gangguan bisa tidak muncul.
Bahkan orang dengan bipolar bisa lepas obat jika sudah terkendali.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar