Penjelasan Kemenkes
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi juga menyebut efektivitas vaksin bisa menurun, namun efikasi vaksin Covid-19 Sinovac juga masih cukup untuk penanganan virus corona.
"Iya menurun bisa saja seperti vaksin Influenza. Tetapi ini masih cukup efikasinya untuk penanganan virus Covid-19," kata Nadia.
Terpisah, Ketua Tim Uji Klinis Nasional Vaksin Covid-19, Kusnandi Rusmil membenarkan bahwa antibodi dalam tubuh yang dihasilkan vaksin Covid-19 Sinovac menurun setelah 6 bulan menerima vaksin dosis kedua.
"Benar," ujar Kusnandi menguti melakui Kompas (11/10/2021).
Meski begitu, menurut Kusnandi, setiap orang yang sudah melakukan vaksin Covid-19 Sinovac dua dosis sudah memiliki antibodi yang tinggi untuk melawan virus corona.
"Tapi setiap orang yang sudah divaksin akan membentuk antibodi yang tinggi bila kontak dengan virus Covid," katanya.
Baca Juga: Dapat Jadwal Vaksinasi Covid-19 Saat Haid, Apa Boleh Dilanjutkan? Begini Tanggapan Kemenkes
Source | : | kompas,Sehat Negeriku |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar