Sfingter esofagus adalah otot seperti cincin yang secara alami tetap tertutup dan biasanya hanya terbuka saat sesorang menelan atau bersendawa.
Namun pada penderita refluks asam lambung lambung, otot ini sering kali melemah atau tidak berfungsi dan meningkatkan potensi heartburn.
Oleh sebab itu, tidak mengherankan jika sebagian gejala terulang kembali setelah aktivitas makan. Jadi, hindari makan berlebihan.
2. Diet rendah karbohidrat
Diet rendah karbohidrat tidak melulu bagi mereka yang ingin mengurangi berat badan, namun diet rendah karbohidrat juga dapat meredakan gejala refluks asam lambung.
Ada dugaan bahwa karbohidrat yang tidak tercerna dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri yang berlebihan dan peningkatan tekanan di dalam perut.
Memiliki terlalu banyak karbohidrat yang tidak tercerna dalam sistem pencernaan menimbulkan seseorang mengeluarkan gas dan kembung, seperti sering bersendawa.
3. Membatasi konsumsi kopi
Source | : | kompas,parapuan.co |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar