2. Diet Keto
Diet keto menerapkan pola makan yang kaya akan lemak dan mengurangi makanan mengandung karbohidrat.
Tubuh biasanya menggunakan glukosa dari karbohidrat sebagai energi. Dalam diet keto, kita tak lagi mengonsumsi karbohirat. Jadi, energi akan didapatkan dari proses pembakaran lemak.
Hal ini akan meningkatkan metabolisme, menjaga tingkat gula darah, dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Diet ini sangat cocok untuk penderita diabetes tipe 2 atau epilepsi. Namun, diet keto bisa memicu "keto flu", yaitu kumpulan gejala seperti sembelit, susah tidur, sakit kepala, dan sebagainya. Keto flu biasanya terjadi saat awal mula kita mempraktikan jenis diet ini.
3. Diet Paleo
Metode diet ini meniru pola makan nenek moyang kita pada zaman paleolitikum, di mana orang-orang lebih banyak mengonsumsi makanan utuh daripada makanan olahan.
Jadi, kita hanya bisa buah, daging tanpa lemak, ikan, sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Selain bagus untuk menurunkan berat badan, pola diet ini juga dipercaya dapat menyeimbangkan tekanan darah.
Source | : | kompas,kontan |
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar