Tidur mengenakan kaus kaki justru bisa membantu tubuh mengendalikan suhu stabilnya sepanjang malam.
Biasanya ketika tertidur, suhu tubuh akan turun mengikuti suhu malam yang juga semakin turun menjelang pagi.
Suhu tubuh akan mencapai titik terendahnya di sekitar pukul 4 dini hari.
Nah ketika kita berangkat tidur mengenakan kaus kaki, maka jari-jemari kaki pun akan senantiasa hangat.
Hal ini bisa melebarkan pembuluh darah dan membuat aliran darah berjalan lebih lancar dan cepat.
Proses ini membuat tubuh melepas panas melalui permukaan kulit.
Sensasi hangat inilah yang memberikan sinyal kepada otak bahwa sudah saatnya untuk berangkat tidur atau beristirahat dengan terlelap.
Selain mengundang kantuk lebih cepat dan membuat suhu tubuh stabil hingga pagi hari, tidur mengenakan kaus kaki juga bermanfaat mencegah hot flashes pada wanita yang menjelang menopause, melembabkan tumit sehingga kulit tak kering dan pecah-pecah, dan meminimalkan risiko kambuhnya sindrom raynaud.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar