GridFame.id - Apakah Anda memiliki keluarga dengan riwayat penyakit asam urat?
Gejala asam urat penting dikenali untuk mendukung upaya diagnosis dini dan pengobatan sesegera mungkin penyakit ini.
Penyakit asam urat adalah bentuk umum dari radang sendi (arthritis).
Penyakit ini terjadi ketika zat asam urat menumpuk di dalam darah hingga membentuk kristal asam urat di persendian.
Bagi penderita asam urat, penting sekali untuk menjaga pola makan sehari-hari.
Termasuk deretan makanan ini yang berpotensi memperburuk keadaan.
Baca Juga: Astaga Asam Urat dan Rematik Gampang Kambuh Mendadak? Coba Gunakan Cara Mudah Ini Untuk Mencegahnya
Asam urat merupakan jenis radang sendi yang dapat menyebabkan rasa sakit, nyeri tekan, kemerahan, dan peradangan.
Asam urat dapat terjadi karena banyaknya kadar asam di dalam aliran darah sehingga menyebabkan penumpukan kristal asam urat pada sendi.
Penumpukan kristal asam urat yang terbentuk dari pemecahan purin dapat terjadi ketika tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat atau penurunan fungsi ginjal.
Penurunan fungsi ginjal menyebabkan ginjal tidak dapat bekerja dengan baik untuk membuang asam urat dari dalam tubuh.
Baca Juga: Penderita Penyakit Ini Wajib Coba 4 Minuman Herbal Rumahan yang Bisa Digunakan Untuk Menurunkan Asam Urat Tinggi dalam Sekejap
Makanan yang harus dihindari penderita asam urat
Tidak ada penyebab tunggal pada asam urat. Namun salah satu hal yang berperan terhadap penyakit asam urat adalah pola makan yang tidak terkontrol.
Untuk itu, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat, yakni sebagai berikut:
1. Makanan tinggi purin
Purin adalah zat yang terkandung dalam sel semua makhluk hidup. Karena itu, sudah pasti makanan hewani dan nabati mengandung purin.
Namun tentu saja, setiap jenis makanan, baik itu hewani dan nabati, memiliki kadar purin yang berbeda.
Sejumlah penelitian menyarankan agar penderita asam urat membatasi konsumsi makanan hewani yang tinggi purin.
Beberapa contoh makanan tinggi purin yakni:
- Makanan laut atau seafood
- Daging merah (kambing, sapi, dan babi)
- Jeroan
- Minuman beralkohol
Baca Juga: Mohon Ingatkan Keluarga yang Derita Asam Urat! Tak Perlu Lagi Takut Nyeri, Ini 8 Cara Alami Turunkan Asam Urat saat Kambuh
Di sisi lain, beberapa jenis makanan dan minuman berikut ini dapat mengurangi risiko terkena asam urat, di antaranya:
- Produk susu
- Makanan tinggi vitamin C
- Produk kedelai
- Minyak nabati
2. Makanan tinggi fruktosa
Jenis makanan yang perlu dihindari oleh penderita asam urat selanjutnya adalah makanan tinggi fruktosa.
Makanan tinggi fruktosa dapat menyebabkan produksi asam urat pada tubuh secara berlebihan.
Hal itu dikarenakan, ketika orang makan makanan tinggi fruktosa, adenosin bisa mengalami penipisan.
Kondisi ini yang mengakibatkan asam urat terproduksi secara berlebih.
Untuk itu, penderita asam urat sebaiknya membatasi makanan yang secara alami banyak mengandung fruktosa.
Baca Juga: Mohon Maaf Sebaiknya Segera Singkirkan dari Meja Makan, Ini Daftar Makanan yang Mesti Dipantang Penderita Asam Urat!
Buah dan madu termasuk makanan yang tinggi fruktosa.
Namun, bukan berarti penderita asam urat tidak boleh mengonsumsi keduanya, melainkan disarankan memakannya dalam jumlah kecil atau sedang.
Sebaliknya, penderita asam urat harus berusaha menghindari konsumsi minuman, seperti soda manis, serta makanan olahan yang mengandung sirup jagung fruktosa tinggi sebagai aditif.
3. Makanan tinggi karbohidrat
Penderita asam urat juga perlu membatasi konsumsi makanan tinggi karbohidrat. Sebab, makanan tinggi karbohidrat dapat meningkatkan gula darah dalam tubuh.
Selain itu, karbohidrat juga dapat memainkan peran dalam perkembangan resistensi insulin. Ini memiliki hubungan yang kuat dengan kadar asam urat yang tinggi.
Setiap makanan yang mengandung karbohidrat memiliki skor indeks glikemik (GI). Ini mengukur seberapa banyak makanan meningkatkan gula darah seseorang.
Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan asam urat mungkin harus membatasi konsumsi karbohidrat agar GI tetap rendah. Beberapa makanan berkarbohidrat GI tinggi yang harus dibatasi meliputi :
- Sereal
- Sarapan buah-buahan seperti nanas, pisang, semangka, anggur, dan mangga, serta jus buah
- Sayuran bertepung, seperti kentang, jagung, labu musim dingin, dan parsnip nasi roti putih
- Makanan ringan seperti kue kering, donat, keripik, pretzel, kue, dan pop tart
- Makanan lain yang harus dibatasi karena mengandung karbohidrat dan memiliki skor GI tinggi termasuk minuman manis dan saus manis.
Gejala asam urat
Dikutip dari Mayo Clinic, asam urat memiliki gejala yang bisa muncul secara mendadak dan sering dirasakan pada malam hari.
Berikut beberapa gejala asam urat:
- Nyeri sendi yang parah dan mendadak
- Ketidaknyamanan setelah nyeri sendi, kondisi ini dapat berlangsung selama beberapa hari hingga minggu dari hari pertama nyeri sendi yang parah
- Sendi bengkak
- Sendi kemerahan
- Sendi terasa hangat dan lunak saat ditekan
Jika asam urat dibiarkan tanpa penanganan, nyeri sendi dapat semakin parah dan menyebabkan penderita tidak dapat menggerakkan persendian secara normal.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Kompas.com dengan Judul "Waspada, Ini Deretan Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar