GridFame.id - Wajib tahu, ini cara diet yang sebenarnya tak boleh dilakukan wanita.
Diet merupakan aktivitas yang bertujuan menurunkan berat badan.
Biasanya, pelaku diet bakal membatas asupan makanan sehari-hari.
Yang paling sering dilakukan adalah mengurangi karbohidrat.
Biasanya agar berat badan lebih cepat turun, seseorang mengimbanginya dengan olahraga.
Namuan tak banyak yang tahu, ada beberapa diet yang bukannya bikin kurus malah bikin sakit-sakitan.
Jika diteruskan, diet ini justru bisa datangkan masalah kesehatan serius.
Nah, lalu apa saja cara diet yang sebaiknya tak dilakukan wanita?
Simak sampai habis?
Melansir News 18, Jumat (6/5/2022), berikut tiga diet yang tidak direkomendasikan bagi wanita.
Diet keto
Diet ketogenik sangat populer belakangan ini karena menerapkan pola makan rendah karbohidrat tapi mengonsumsi tinggi lemak.
Menurut Dr Kiran, membatasi asupan karbohidrat dan meningkatkan asupan lemak membuat tubuh bergantung pada pasokan lemak yang diubah menjadi energi.
Diet keto dapat membuat otak dan metabolisme wanita menolak kehilangan lemak - karena diubah menjadi energi - dan mengembangkan ketidakseimbangan total.
Akibatnya, wanita akan mengalami perubahan hormonal dan metabolisme.
Diet keto juga menimbulkan efek samping seperti sakit kepala, kelelahan, mual dan lain sebagainya.
Diet Intermiten
Kebanyakan wanita menganggap diet intermiten atau puasa menjadi cara mudah untuk menurunkan berat badan.
Meski diet satu ini cukup efektif bagi wanita, para ahli mengingatkan agar melakukannya dengan pendekatan terbaik, sebelum memulai membatasi makan.
Penelitian juga menemukan fakta bahwa diet intermiten yang tidak dipersiapkan dengan matang dapat menimbulkan efek negatif.
Misalnya perubahan suasana hati yang parah, kelaparan ekstrem, depresi, obsesi terhadap makanan tertentu dan emosi yang tidak stabil.
Selain itu, diet intermiten juga dapat membuat berat badan kembali melonjak ketika berhenti melakukannya.
Diet general motors (GM)
Orang-orang yang melakukan diet GM sangat fokus pada makanan atau kelompok makanan tertentu setiap hari selama satu minggu.
Meski dinilai dapat menurunkan berat badan dengan cepat, namun ketika menghentikannya dapat menyebabkan kenaikan berat badan dalam waktu yang cepat pula.
Diet GM juga menyebabkan risiko kekurangan gizi pada tubuh wanita.
Sebab dalam diet GM kemungkinan wanita tidak mendapatkan cukup sumber lemak dan protein yang sehat.
Asupan pola makan yang tepat sebaiknya mengonsumsi makanan dengan gizi dan kalori seimbang.
Mulai dari protein, lemak, mineral, serat, termasuk karbohidrat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Catat! Ini 3 Jenis Diet yang Tidak Cocok dengan Tubuh Wanita
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar