"Pembagian akun sekolah akan dilakukan 17 Mei atau pekan depan. Untuk tahap pertama, siswa bisa mendaftar pada tanggal 6-10 Juni, sementara tahap dua pada 20-23 Juni. Nah, hari ini kami lakukan sosialisasi kepada semua sekolah negeri setingkat SMA/SMK agar apa yang kami sampaikan hari ini disampaikan kembali ke sekolah SMP sederajat," ujar Endang.
Sama seperti PPDB 2021, PPDB 2022 juga akan dilaksanakan secara luring dan daring.
Bagi siswa di daerah yang susah jaringan internet, maka PPDB diselenggarakan secara luring.
Orangtua siswa bisa datang ke sekolah tujuan untuk mendaftarkan anaknya. Namun, di daerah yang jaringan internetnya kuat, PPDB akan dilaksanakan secara daring melalui laman ppdb.disdik.jabarprov.go.id.
Baca Juga: PPDB Jakarta SMA Dibuka, Begini Cara Daftar SMA Swasta Gratis SPP
Dokumen persyaratan umum untuk mendaftar ke SMA adalah ijazah atau surat keterangan lulus, kartu tanda ujian, akta kelahiran, kartu keluarga, buku rapor semester 1-5, dan surat keterangan tanggungjawab mutlak orangtua.
Untuk siswa kategori miskin yang akan menempuh jalur afirmasi, harus memiliki kartu program penanganan kemiskinan dan terdaftar di DTKS Dinas Sosial. Untuk afirmasi bencana alam, peserta harus menyertakan surat keterangan dari RT dan RW.
Surat tugas perpindahan orangtua juga diperlukan bagi peserta yang akan menempuh pendaftaran melalui jalur perpindahan orang tua, sementara untuk jalur afirmasi Covid-19, peserta diwajibkan membawa lampiran surat tugas atau surat keterangan bahwa orang tuanya terlibat dalam penanganan Covid-19.
Untuk peserta yang berminat mendaftar melalui jalur prestasi, piagam dan dokumentasi kejuaraan menjadi dokumen yang harus dibawa.
Siswa yang hendak ke SMA dan memilih jalur afirmasi, juga diberikan kesempatan memilih tiga SMA negeri dan swasta terdekat. Namun, siswa yang memilih jalur perpindahan orangtua dan anak guru bisa memilih satu SMA negeri dan satu SMA swasta.
Sama dengan mereka yang menempuh jalur zonasi, siswa yang mengambil jalur prestasi nilai rapor juga diperkenankan memilih dua SMA negeri dan satu SMA swasta.
Namun, untuk jalur prestasi kejuaraan, siswa hanya dapat memilih satu SMA negeri dan satu SMA swasta.
Source | : | TribunSulbar.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar