Bagi yang ingin menurunkan berat badan, lebih baik hindari konsumsi es teh manis terlalu sering karena segelas es teh manis mengandung sekitar 250 kalori. Jika kamu terlalu sering meminumnya, obesitas mungkin saja bisa terjadi dan usaha menurunkan berat badan tentunya akan terganggu.
4. Memicu risiko terkena stroke
Risiko terkena stroke juga meningkat ketika kita mengonsumsi es teh manis secara berlebih. Kandungan gula dapat menyebabkan kadar trigliserida menjadi lebih tinggi sehingga berpotensi menyebabkan stroke.
5. Memperburuk sistem kardiovaskular
Segelas es teh manis juga mengandung sekitar 47 mg kafein. Ketika dikonsumsi berlebihan, kafein dapat memiliki efek negatif pada sistem kardiovaskular, bahkan bisa membuat kamu merasa gemetar dan gelisah.
Tanda Tubuh Kelebihan Gula
Kebanyakan gula juga dapat meningkatkan kolesterol, risiko penyakit ginjal, hati, kerusakan pada retina, dan kerusakan di otot serta saraf.
Berikut ini tanda-tanda tubuh kebanyakan gula yang sering tidak disadari, dilansir dari Everyday Health, dikutip dari GridHealth.
Lapar terus dan berat badan naik Jika terlalu banyak mengonsumsi kalori ekstra dari gula, maka tubuh jadi akan cepat lapar. Tanpa protein, serat, dan lemak sehat, tubuh membakar gula dengan cepat dan meningkatkan rasa lapar yang bisa membuat orang ngemil berlebihan.
Kebiasan mengemil yang komplusif, lama-kelamaan akan membuat berat badan meningkat.
Gampang marah Mudah marah, gelisah, atau stres, menjadi salah satu tanda terlalu banyak gula. Penelitian yang dipublikasikam di Medical Hypogheses, menunjukkan bahwa makan makanan dengan gula berlebih dapat menyebabkan peradangan, memperburuk suasana hati, hingga mengarah pada tanda depresi.
Kelelahan Gula dengan mudah diserap dan dicerna, jadi jika merasa mudah kelelahan, itu bisa jadi tanda terlalu banyak gula dalam pola makan sehari-hari.
Saat makan rasanya selalu kurang manis Tanda telah konsumsi gula terlalu banyak yang lainnya yakni, setiap mengonsumsi makanan manis, rasanya selalu kurang.
Jerawat dan keriput Menurut American Academy of Dermatology, saat terlalu banyak jerawat di wajah, itu menjadi petunjuk dari seberapa banyak gula yang dikonsumsi.
Selain jerawat, kerutan juga jadi salah satu tanda terlalu banyak mengonsumsi gula. Produk akhir glikasi lanjutan, yang merupakan produk gula berlebih, mendorong penuaan kulit.
Gangguan tidur Susah tidur atau sulit untuk bangun, juga tanda ada banyak gula di dalam tubuh. Studi yang dipublikasikan di American Journal of Lifestyle Medicine, kualitas tidur yang buruk berkaitan dengan konsumsi gula tambahan yang lebih tinggi.
Source | : | kompas,Gridhealth |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar