GridFame.id - Es teh terlebih yang manis memang menggiurkan terlebih bila di minum siang hari atau setelah makan namun ternyata ada ancaman di balik kesegarannya.
Menambahkan gula atau pemanis buatan dalam makanan dan minuman bisa berdampak buruk.
Pada dasarnya, mengonsumsi apa pun secara berlebihan memang tidak baik bagi kesehatan.
Begitu juga dengan es teh manis, bila tidak dibarengi dengan pola hidup yang sehat maka semakin memperburuk kondisi kesehatan.
Terlalu sering minum es teh manis bisa memicu penyakit yang membahayakan bagi tubuh.
Gula memberikan kalori tanpa nutrisi tambahan dan dapat merusak metabolisme tubuh jika dikonsumsi terlalu banyak.
Melansir Kompas.com, menurut American Heart Association (AHA), batas aman konsumsi gula dalam sehari untuk pria adalah 37,5 gram atau sekitar sembilan sendok teh.
Sementara untuk wanita, batas aman konsumsi gula dalam sehari adalah 25 gram atau sekitar enam sendok teh.
Para ahli kesehatan mengatakan bahwa es teh manis berpotensi menyebabkan kerusakan pada tubuh karena gula yang dikandungnya.
Berikut ada beberapa bahaya terlalu banyak mengonsumsi es teh manis yang bisa dijadikan bahan pertimbangan.
Bagi ibu dalam kondisi hamil ada bahaya yang mengancam bila mengonsumsi es teh manis berlebihan.
Bahaya tersebut mulai dari memicu anemia, insomnia, bayi lahir dengan berat rendah, keguguran hingga risiko kematian janin di dalam kandungan.
Kandungan kafein di dalam es teh manis dapat menghambat pertumbuhan janin. Jika berlebihan dikonsumsi dapat menyebabkan risiko kematian janin ketika masih di dalam perut.
Konsumsi es teh manis bukan dilarang selama hamil hanya saja perlu dikurangi agar jumlah kafein di dalam tubuh masih dalam keadaan normal, dikutip dari Nakita.id.
Bahaya lain ketika mengonsumsi es teh manis berlebihan dikutip dari Kompas.com yakni:
1. Menyebabkan gagal ginjal
Seorang dokter di University of Utah Health Care mengungkapkan bahwa es teh manis penuh dengan asam oksalat, yang apabila diminum secara berlebihan, dapat menumpuk di ginjal dan mengganggu fungsinya untuk mengeluarkan kotoran dari darah.
2. Meningkatkan risiko diabetes
Sebagian orang sering kali menambahkan begitu banyak gula ke dalam es teh mereka. Padahal, satu gelas es teh manis dapat mengandung sekitar 33 gram gula. Konsumsi gula secara berlebihan dapat memicu risiko diabetes. Namun, kita tidak perlu khawatir karena gula bisa diganti dengan pemanis alam yang lebih aman dikonsumsi.
3. Obesitas
Bagi yang ingin menurunkan berat badan, lebih baik hindari konsumsi es teh manis terlalu sering karena segelas es teh manis mengandung sekitar 250 kalori. Jika kamu terlalu sering meminumnya, obesitas mungkin saja bisa terjadi dan usaha menurunkan berat badan tentunya akan terganggu.
4. Memicu risiko terkena stroke
Risiko terkena stroke juga meningkat ketika kita mengonsumsi es teh manis secara berlebih. Kandungan gula dapat menyebabkan kadar trigliserida menjadi lebih tinggi sehingga berpotensi menyebabkan stroke.
5. Memperburuk sistem kardiovaskular
Segelas es teh manis juga mengandung sekitar 47 mg kafein. Ketika dikonsumsi berlebihan, kafein dapat memiliki efek negatif pada sistem kardiovaskular, bahkan bisa membuat kamu merasa gemetar dan gelisah.
Tanda Tubuh Kelebihan Gula
Kebanyakan gula juga dapat meningkatkan kolesterol, risiko penyakit ginjal, hati, kerusakan pada retina, dan kerusakan di otot serta saraf.
Berikut ini tanda-tanda tubuh kebanyakan gula yang sering tidak disadari, dilansir dari Everyday Health, dikutip dari GridHealth.
Lapar terus dan berat badan naik Jika terlalu banyak mengonsumsi kalori ekstra dari gula, maka tubuh jadi akan cepat lapar. Tanpa protein, serat, dan lemak sehat, tubuh membakar gula dengan cepat dan meningkatkan rasa lapar yang bisa membuat orang ngemil berlebihan.
Kebiasan mengemil yang komplusif, lama-kelamaan akan membuat berat badan meningkat.
Gampang marah Mudah marah, gelisah, atau stres, menjadi salah satu tanda terlalu banyak gula. Penelitian yang dipublikasikam di Medical Hypogheses, menunjukkan bahwa makan makanan dengan gula berlebih dapat menyebabkan peradangan, memperburuk suasana hati, hingga mengarah pada tanda depresi.
Kelelahan Gula dengan mudah diserap dan dicerna, jadi jika merasa mudah kelelahan, itu bisa jadi tanda terlalu banyak gula dalam pola makan sehari-hari.
Saat makan rasanya selalu kurang manis Tanda telah konsumsi gula terlalu banyak yang lainnya yakni, setiap mengonsumsi makanan manis, rasanya selalu kurang.
Jerawat dan keriput Menurut American Academy of Dermatology, saat terlalu banyak jerawat di wajah, itu menjadi petunjuk dari seberapa banyak gula yang dikonsumsi.
Selain jerawat, kerutan juga jadi salah satu tanda terlalu banyak mengonsumsi gula. Produk akhir glikasi lanjutan, yang merupakan produk gula berlebih, mendorong penuaan kulit.
Gangguan tidur Susah tidur atau sulit untuk bangun, juga tanda ada banyak gula di dalam tubuh. Studi yang dipublikasikan di American Journal of Lifestyle Medicine, kualitas tidur yang buruk berkaitan dengan konsumsi gula tambahan yang lebih tinggi.
Source | : | kompas,Gridhealth |
Penulis | : | Miya Dinata |
Editor | : | Miya Dinata |
Komentar