Alasan tak sedikit yang terjerat pinjol ilegal yakni karena dana yang dicairkan begitu cepat.
Selain itu juga untuk memenuhi kebutuhan dan gaya hidup.
"Selain itu (alasan masyarakat terjerat pinjol ilegal) untuk memenuhi kebutuhan mendesak, perilaku konsumtif, tekanan ekonomi, memberil gadget baru, dan literasi pinjaman online yang masih rendah," kata dia akhir September 2022 lalu.
Kasus guru terjerat pinjol ilegal ini salah satu contohnya.
Mengutip Tribun Jatim, utang yang awalnya Rp 3 juta justru kini membengkak menjadi Rp 90 juta.
Akibatnya, guru SD di Wonogiri tersebut kini mengalami depresi.
NR (36) adalah seorang wanita yang berprofesi sebagai tenaga pendidik di salah satu SD.
Saat ini NR sedang kelimpungan memikirkan nasibnya yang terjerat utang pinjol ilegal mencapai Rp 90 juta.
Kala ditemui Tribun Solo, guru SD tersebut menceritakan awal mula ia mencoba berutang melalui pinjol.
NR berutang melalui pinjol pada Juni 2022 dengan nominal Rp 3 juta.
Uang tersebut digunakannya untuk memenuhi kebutuhan.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar