GridFame.id - Masih mau nekat pakai pinjol ilegal atau jasa pinjol galbay?
Lebih baik pikir-pikir lagi sebelum menerima akibat fatalnya.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah lama memberantas pinjol ilegal yang meresahkan.
Namun banyak oknum pinjol ilegal yang melakukan segala cara untuk kembali menjerat korban.
Kisah warganet ini mungkin bisa jadi pelajaran.
Lewat media sosial Twitter, seorang warganet menceritakan kisahnya terjerat pinjol ilegal dan joki pinjol galbay yang didapatkannya dari Telegram.
Ia membutuhkan uang sebesar Rp2 juta untuk biaya pendidikan.
Karena tak tahu lagi mau cari uang sebesar itu darimana, akhirnya ia tertarik menggunakan jasa pinjol ilegal.
Owner pinjol ini disebutnya bernama Argo Mustafiq dan joki pinjol galbaynya bernama Joki Pinjol Galbay.
Warganet ini pun langsung tertarik dengan pinjol ini karena biaya yang akan dibebankan di akhir.
Kemudian pinjol ilegal itu pun mengirimkan persyaratannya.
Baca Juga: Begini Top Up GoPay di hotelmurah.com, Bisa Bayar Cuma 20 Ribu!
Sebenarnya warganet ini sudah curiga karena ia harus mengirimkan foto kartu ATM.
Namun karena butuh dana, maka ia menepis kecurigaan itu.
Ia mengatakan awalnya semua proses lancar hingga membahas bagaimana cara mencairkan dana melalui OneKlik BCA.
Kemudian proses terus berjalan sampai download aplikasi Akulaku, Order Kuota, Ottopay, dan BukuWarung.
Namun ternyata aplikasi Bukuwarung bermasalah dan akhirnya mendaftar dengan data dari pinjol.
Ternyata aplikasi itu pun tidak bisa, namun si warganet menerima e-mail tagihan Rp10 juta dari aplikasi BukuWarung.
Ia mengaku kaget karena sama sekali tidak menerima uang sepeser pun.
Saat ditanya masalahnya, pinjol ini malah minta membuka rekening BRI yang sepertinya kemudian ditolak oleh si warganet.
Ia pun meminta solusi dari tagihan Rp10 juta yang masuk, namun jawabannya cukup mengejutkan.
Soalnya si pinjol malah mengatakan 'Mau tubuh atau uang, itu cara lainnya kak'.
Baca Juga: Warganet Ini Bagikan Cara Lepas Pinjol Ilegal, Aplikasinya Sampai Terhapus dan Utang Tak Dibayar
Tak sampai di situ, ia juga mengajak video call dengan permintaan tak senonoh yang langsung ditolak oleh si warganet.
Karena menolak, si pinjol pun menakut-nakuti dengan melepas tanggung jawab, bahkan mau menyebar data si warganet.
Namun masalah ini akhirnya cepat selesai karena si warganet langsung menghubungi pihak bank dan juga aplikasi.
'Halo. Saya udah hubungii pihak BNI dana BukuWarung. Dan untuk tagihan 10JT. Begini penjelasan dari call centernya. Itu hanya tagihan untuk topup saldo BukuWarung. Jadi sekarang udah gapapa. Makasih buat orang baik, yg udah like dan rt ya. Mohon maaf atas kekeliruannya' tulisnya.
Jadi pelajaran berharga di sini adalah jangan sampai terjerat pinjol ilegal.
Pastikan pilih pinjol yang sudah terdaftar di OJK.
Jangan pula tergiur dengan joki pinjol galbay yang marak beredar karena mereka tidak benar-benar membantu dan malah menambah utang.
Belum lagi jika ada banyak ancaman serta data yang mudah disebar.
Semoga bisa jadi pelajaran ya!
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar