GridFame.id - Kapan batas waktu membayar fidyah utang puasa Ramadan?
Tak terasa bulan Ramadan tinggal menghitung hari.
Banyak orang yang kini sibuk berpuasa untuk membayar utang puasa tahun lalu.
Diketahui, ada beberapa orang yang diperbolehkan tidak puasa Ramadan.
Misalnya seperti orang tua renta dan orang sakit keras yang tak ada harapan sembuh.
Namun, orang-orang tersebut harus mengganti utang puasanya.
Yakni dengan membayar fidyah sesuai dengan jumlah puasa yang ditinggalkan.
Fidyah ini berupa makanan pokok sehari-hari (beras).
Namun, banyak yang masih bingung kapan pembayaran fidyah harus dilaksanakan?
Dan kapan batas terakhir membayar fidyah?
Simak sampai habis!
Baca Juga: Bolehkah Membayar Fidyah dengan Uang untuk Bayar Utang Puasa Ramadan?
Melansir dari kanal YouTube Al Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan terkait pelaksanaan bayar fidyah.
Dijelaskan oleh beliau, orang yang berkewajiban bayar fidyah bisa membayarkannya sejak hari ia tidak berpuasa Ramadan.
Jadi, jika seorang tua renta tidak berpuasa Ramadan di hari pertama, ia bisa membayarnya saat itu juga.
"Kapan ia membatalkan puasa, saat itu fidyah boleh dibayar," jelas Buya Yahya.
Lalu, kapan batas pembayarannya?
Sama halnya dengan qadha puasa, fidyah juga boleh dibayarkan setelah Syawal sampai sebelum Ramadan berikutnya.
Namun, pembayaran fidyah juga boleh ditunda jika ada alasan syar'i.
Salah satunya jika seseorang tersebut tidak punya beras atau uang selain untuk makan.
Semoga informasinya bermanfaat!
Baca Juga: Bagaimana Jika Seseorang Tidak Punya Uang atau Beras untuk Bayar Fidyah?
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar