GridFame.id - Begini tips agar pinjol ilegal tidak menghubungi kontak yang ada di HP Anda.
Apakah saat ini Anda sedang berurusan dengan pinjol ilegal?
Saat ini masih banyak masyakarat yang berutang ke pinjol ilegal.
Sebab, selain syaratnya mudah, proses pencairannya juga cepat.
Meski begitu, ada banyak sekali risiko yang bisa saja Anda dapatkan.
Mulai dari dapat ancaman dan teror, sebar data, dan lain-lain.
Belum lagi ancaman dan teror tak hanya menimpa Anda.
Kontak yang ada di HP Anda pun bisa ikut kena batunya.
Tentunya bakal sangat berbahaya kalau pinjol ilegal menghubungi mertua, kan?
Namun, ada beberapa tips agar pinjol ilegal tak menghubungi kontak yang ada di HP Anda.
Simak sampai habis, yuk!
Baca Juga: Seorang Warganet Ngaku Tak Pernah Diteror Pinjol Ilegal Meski Gagal Bayar, Ternyata Ini Rahasianya
Tips agar pinjol ilegal tak menghubungi keluarga
Merangkum dari TikTok Edukasi Pinjaman Online, ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti agar pinjol ilegal tidak menghubungi kontak keluarga.
Cara yang paling ampuh agar pinjol ilegal tidak menghubungi keluarga adalah dengan menggunakan HP khusus saat mengajukan pinjaman.
Pakailah HP yang tidak ada kontak keluarga Anda di dalamnya.
Sebab, pinjol ilegal biasanya mendapatkan kontak keluarga Anda dengan cara menyadap IMEI di HP Anda.
Tips kedua, Anda harus membayar utang tepat waktu.
Kalau Anda membayar tepat waktu, pinjol ilegal tidak akan meneror Anda dan orang terdekat.
Buat kesepakatan pinjol ilegal agar tak menghubungi keluarga
Jika benar-benar belum bisa membayar, Anda bisa membuat kesepakatan dengan pinjol ilegal.
Biasanya, pinjol ilegal meneror dan mengancam keluarga debitur karena si pengutang tidak bisa dihubungi.
Untuk itu, selalu balas pesan atau telpon dari pinjol ilegal.
Buatlah kesepakatan pada mereka terkait waktu pembayaran.
Minta secara baik-baik kepada pinjol ilegal untuk tidak menagih ke kontak lain.
Namun, Anda harus mempertanggungjawabkan perkataan Anda setelah membuat kesepakatan tersebut.
Semoga informasinya bermanfaat!
| Penulis | : | Hani Arifah |
| Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar