Nah, di Telegram juga banyak job KYC seperti ini dan tidak jarang mengaku kerja dengan pihak pinjol.
Namun kalau tidak hati-hati maka bisa kejadian seperti ini.
Seorang warganet bernama @sassinious melaporkan bahwa ada scam atau penipuan berkedok job KYC di Telegram oleh seseorang bernama Kei.
'awalnya pelaku beberapa kali kirim broadcast di grup freelance telegram, dengan menawarkan job kyc aplikasi pinjol dengan iming-iming fee lumayan besar sejumlah 35k-50k seperti ini' tulisnya.
Jadi prosesnya adalah yang mau menerima job itu harus mendaftar di aplikasi pinjol yang disebutkan olehnya menggunakan identitas asli.
Namun yang aneh, ketika sudah resmi jadi debitur bahkan sampai ke pencairan limit, uangnya itu disebutnya harus ditransfer ke Kei.
Alasannya disebut karena Kei bekerja di aplikasi tersebut.
Nantinya setelah ditransfer, Kei akan melunasi tagihan limit yang semula sudah ditarik.
Sekilas, pekerjaan ini terlihat sangat mudah.
Kei pun menjelaskan kenapa harus dia yang melunasi dan bukan dengan mengembalikan dana ke si debitur dan debiturnya yang melunasi.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar