Salah satu risiko utama ketika membayar utang Pinjol di luar aplikasi adalah ketiadaan bukti pembayaran resmi.
Tanpa bukti resmi, sulit untuk membuktikan bahwa utang telah dilunasi jika terjadi kesalahpahaman dengan pemberi pinjaman.
Oleh karena itu, pastikan selalu mendapatkan bukti pembayaran yang sah dan menyimpannya dengan baik.
Membayar utang Pinjol di luar aplikasi juga meningkatkan risiko keterlambatan atau kelupaan dalam melakukan pembayaran.
Tidak jarang bagi orang untuk melupakan tanggal jatuh tempo atau kesulitan melakukan pembayaran tepat waktu ketika harus melakukannya secara manual.
Ini bisa menyebabkan denda atau biaya tambahan yang dapat memperburuk situasi keuangan.
Beberapa oknum tidak bertanggung jawab dapat memanfaatkan situasi ketika pembayaran dilakukan di luar aplikasi untuk melakukan penipuan.
Mereka bisa mengklaim bahwa pembayaran tidak pernah diterima, padahal sebenarnya sudah dibayarkan.
Oleh karena itu, selalu pastikan untuk membayar melalui saluran yang sah dan pastikan pembayaran terkonfirmasi.
Mengirimkan data pribadi, seperti nomor rekening bank, melalui platform komunikasi yang tidak aman dapat meningkatkan risiko kebocoran informasi pribadi.
Penjahat cyber dapat memanfaatkan situasi ini untuk melakukan tindakan penipuan atau pencurian identitas.
Sebaiknya hindari mengirimkan data pribadi melalui pesan teks atau media sosial, dan gunakan saluran resmi dari aplikasi Pinjol.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar