GridFame.id - Ini beberapa risiko melakukan pembayaran di luar aplikasi pinjol.
Pinjaman online (Pinjol) telah menjadi salah satu solusi populer untuk mendapatkan dana cepat.
Banyak orang yang memilih ambil pinjaman di pinjol saat dalam keadaan darurat atau kebutuhan mendesak.
Namun, banyak sekali debitur yang mengalami masalah di tengah perjalanan bayar cicilan.
Misalnya kehilangan pekerjaan, bisnis macet, dan lain-lain yang menyebabkan pembayaran tertunda.
Biasanya, pihak pinjol sudah menyiapka metode penagihan jika debitur mulai tidak rutin bayar tagihan.
Yakni dengan mengirimkan debt collector ke rumah untuk tagih utang.
Dalam hal ini, banyak sekali debitur yang menitipkan pembayaran tagihan ke debt collector yang datang ke rumah.
Namun, ada risiko yang perlu dipahami dengan baik oleh para pengguna ketika mereka harus membayar utang pinjol di luar aplikasi.
Artikel ini akan membahas beberapa risiko yang perlu diwaspadai ketika membayar utang Pinjol secara manual.
Apa saja?
Baca Juga: Pantas Gak Diacc! Ternyata 5 Hal Ini Jadi Penyebab Pengajuan Pinjaman ke Pinjol Selalu Ditolak
Salah satu risiko utama ketika membayar utang Pinjol di luar aplikasi adalah ketiadaan bukti pembayaran resmi.
Tanpa bukti resmi, sulit untuk membuktikan bahwa utang telah dilunasi jika terjadi kesalahpahaman dengan pemberi pinjaman.
Oleh karena itu, pastikan selalu mendapatkan bukti pembayaran yang sah dan menyimpannya dengan baik.
Membayar utang Pinjol di luar aplikasi juga meningkatkan risiko keterlambatan atau kelupaan dalam melakukan pembayaran.
Tidak jarang bagi orang untuk melupakan tanggal jatuh tempo atau kesulitan melakukan pembayaran tepat waktu ketika harus melakukannya secara manual.
Ini bisa menyebabkan denda atau biaya tambahan yang dapat memperburuk situasi keuangan.
Beberapa oknum tidak bertanggung jawab dapat memanfaatkan situasi ketika pembayaran dilakukan di luar aplikasi untuk melakukan penipuan.
Mereka bisa mengklaim bahwa pembayaran tidak pernah diterima, padahal sebenarnya sudah dibayarkan.
Oleh karena itu, selalu pastikan untuk membayar melalui saluran yang sah dan pastikan pembayaran terkonfirmasi.
Mengirimkan data pribadi, seperti nomor rekening bank, melalui platform komunikasi yang tidak aman dapat meningkatkan risiko kebocoran informasi pribadi.
Penjahat cyber dapat memanfaatkan situasi ini untuk melakukan tindakan penipuan atau pencurian identitas.
Sebaiknya hindari mengirimkan data pribadi melalui pesan teks atau media sosial, dan gunakan saluran resmi dari aplikasi Pinjol.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar