Bukannya mengurangi jumlah hutang, tetapi kamu malah menambah hutang.
Jika memiliki aset yang dijaminkan, Anda bisa menyepakati aset tersebut dijual untuk melunasi hutang atau kredit yang tersisa.
Misalnya, Anda menjaminkan mobil pada bank, tetapi tidak dapat melakukan pembayaran kredit jaminan mobil itu.
Maka, pihak bank dapat menjual mobil itu untuk melunasi hutang Anda.
Risikonya, Anda bisa kehilangan aset yang dijadikan jaminan.
Baca Juga: Jangan Mau Dibodohi Pinjol, Begini Cara Cerdas Pakai Pinjaman yang Malah Balik Jadi Cuan Buat Kita!
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar