Penyakit ini terjadi ketika adanya gangguan dalam pasokan darah ke otak.
Orang yang terkena stroke biasanya mengalami gangguan pada pergerakan badannya dan bisa terjadi secara tiba-tiba.
Melansir Hellosehat, disebutkan bahwa biaya pengobatan stroke bisa mencapai sekitar Rp150 juta hingga Rp450 juta.
Diabetes merupakan suatu jenis penyakit metabolisme kronis yang disebabkan karena berkurangnya efektivitas insulin.
Jika terluka, pasien diabetes juga sulit disembuhkan, sehingga tak jarang, mereka harus menjalani proses amputasi yang menelan biaya hingga sekitar Rp 150 juta.
Gangguan dari penyakit jantung memang cukup beragam, mulai dari gangguan pembuluh darah, irama, katup dan lainnya.
Biaya pengobatan jantung juga bervariasi, namun yang jelas bisa menyentuh sekitar Rp250 juta.
Tentu saja, masih ada beberapa penyakit kritis selain empat penyakit di atas yang harus kita waspadai.
Beberapa penyakit kritis lainnya adalah gagal ginjal, gangguan saraf akut, hepatitis, meningitis, hingga HIV/Aids.
Oleh sebab itu, memiliki asuransi penyakit kritis bisa jadi penting.
Asuransi penyakit kritis akan melindungi kita dari kerugian finansial akibat biaya pengobatan penyakit ini.
Baca Juga: Sebelum Membeli Asuransi Melahirkan, Simak Beberapa Hal Harus Dipahami
Source | : | Manulife.co.id |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar