Berikut adalah ciri dan tips memilih asuransi penyakit kritis agar tepat guna.
Asuransi penyakit kritis yang baik seharusnya memiliki cakupan perlindungan yang cukup luas.
Semakin banyak jenis penyakit kritis yang dilindungi, maka ini menunjukkan makin lengkapnya perlindungan yang bisa diberikan oleh asuransi tersebut.
Setiap orang tentunya memiliki riwayat kesehatan yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, ancaman penyakit kritis yang kita alami pun tidak bisa disamakan.
Penting sekali untuk mengenali jenis-jenis penyakit kritis yang masuk dalam cakupan perlindungan sebuah asuransi.
Manfaat ini akan sangat berguna bagi keluarga yang ditinggalkan, agar dapat melanjutkan hidup dengan layak.
Setelah itu, keluarga yang ditinggalkan pun akan kehilangan pendapatan hingga aset, hingga akhirnya standar hidup mereka jadi turun.
Ketika dokumen-dokumen klaim sudah lengkap, maka dalam jangka waktu tertentu, uang pertanggungan akan sampai ke tangan keluarga Tertanggung.
Dalam memilih asuransi ini tentu tidak bisa sembarangan.
Berikut adalah tips memilih asuransi penyakit kritis yang harus Anda ketahui.
Baca Juga: Punya BPJS dan Asuransi Kesehatan Swasta, Bisakah Diklaim Dua-duanya Jika Mendadak Jatuh Sakit?
Source | : | Manulife.co.id |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar