Langkah pertama tentu saja dengan cara mengenali diri sendiri dan mengetahui riwayat penyakit atau penyakit turunan.
Penyakit keturunan sejatinya merupakan penyakit yang diwariskan dari salah satu atau kedua orangtua kepada anaknya.
Semua orang tentu ingin memiliki badan yang sehat, tapi penyakit keturunan ini umumnya sulit dihindari dan bisa menyerang kita di kemudian hari.
Selain penyakit turunan, kenali pulalah riwayat kesehatan kita dengan baik.
Sehingga kita bisa memahami risiko-risiko kesehatan kita di masa depan.
Semakin banyak cakupan perlindungan yang kita ambil dalam sebuah asuransi penyakit kritis, maka makin besar pula premi yang harus dibayarkan.
Seperti yang sudah disebut di atas, kenali diri sendiri dan kenali pula penyakit-penyakit turunan dan penyakit lain yang berpotensi menyerang kita di masa depan.
Serta sesuaikan kebutuhan mana yang bisa dicover dengan pendapatan kita.
Tak sedikit perusahaan asuransi yang menawarkan produk yang cukup menggiurkan dengan premi murah.
Kita bisa mencari tahu lewat media sosial atau bertanya kepada kerabat yang sudah memiliki asuransi dari merk tertentu.
Itulah hal-hal yang mesti Anda ketahui seputar asuransi ini.
Baca Juga: Antara Membeli Asuransi vs Investasi, Manakah yang Lebih Penting Untuk Masa Depan Anak?
Intinya, tubuh yang sehat memang impian dari semua orang, tapi sehat finansial juga harus kita miliki.
Penyakit kritis dapat merenggut kemapanan keluarga kita pada masa yang akan datang.
Jadi, salah satu cara paling efektif untuk melindungi finansial kita di masa depan adalah dengan memiliki proteksi penyakit kritis.
Source | : | Manulife.co.id |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar