GridFame.id - Dalam era kemajuan teknologi dan transformasi digital, pinjol telah menjadi solusi finansial yang populer.
Banyak yang memilih layanan pinjol karena cepat dan mudah diakses.
Hanya modal data yang minim saja, kita sudah bisa ambil pinjaman dana cepat.
Namun, beberapa waktu lalu, ramai kabar OJK bakal batasi penggunaan pinjol.
Jadi, tiap orang hanya diperbolehkan ambil pinjaman maksimal di 3 pinjol saja.
Aturan ini bakal berlaku mulai 2024 mendatang.
Upaya ini dilakukan untuk mengurangi kasus gagal bayar atau galbay.
Namun, meskipun dirancang untuk memberikan kemudahan, tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian individu malah menemui diri mereka terperangkap dalam jerat utang meski hanya mengambil pinjaman dari tiga pinjol.
Apa yang menyebabkan fenomena ini?
Artikel ini akan membahas beberapa faktor yang mungkin menjadi pemicu utama terlilitnya seseorang dalam utang, bahkan ketika berurusan dengan sejumlah terbatas pinjol.
Simak sampai tuntas!
Baca Juga: Utang Pinjol Butuh Jaminan Sertifikat Rumah? Debitur Wajib Lakukan Ini Sebelum Menyesal
Salah satu penyebab utama terlilit utang adalah kurangnya pemahaman terhadap ketentuan dan bunga pinjaman.
Banyak orang yang tidak membaca dengan seksama syarat dan ketentuan pinjaman online serta besaran bunga yang dikenakan.
Akibatnya, mereka mungkin terkejut dengan jumlah yang harus mereka bayarkan, terutama jika bunga yang diterapkan cukup tinggi.
Sebagian orang mungkin menggunakan pinjaman online sebagai solusi untuk kebutuhan sehari-hari seperti makanan, transportasi, atau kebutuhan mendesak lainnya.
Jika seseorang terus-menerus bergantung pada pinjaman untuk kebutuhan dasar, risiko terlilit utang akan meningkat, terutama jika pengelolaan keuangan tidak dilakukan dengan baik.
Kemampuan untuk mengelola keuangan merupakan faktor kunci dalam mencegah terlilit utang.
Orang yang tidak memiliki keterampilan keuangan yang baik mungkin mengalami kesulitan dalam menyusun anggaran, mengelola pengeluaran, dan mengidentifikasi prioritas keuangan.
Baca Juga: Rajin Bayar Cicilan Tepat Waktu? Debitur Bisa Lakukan Ini Biar Dapat Diskon Lunasi Utang Pinjol
Ini dapat menyebabkan penggunaan pinjaman secara impulsif tanpa pertimbangan yang matang.
Beberapa individu mungkin mengambil pinjaman online karena merasa tidak memiliki alternatif pembiayaan yang layak.
Faktor seperti rendahnya akses ke institusi keuangan formal atau kurangnya pengetahuan tentang opsi pembiayaan lainnya dapat mendorong seseorang untuk beralih ke pinjol, meskipun dengan risiko terlilit utang.
Bagi beberapa orang, mengambil pinjaman dari satu pinjol untuk membayar pinjaman dari pinjol lainnya dapat menciptakan siklus utang yang sulit ditembus.
Jika tidak ada rencana yang jelas untuk keluar dari siklus ini, utang dapat terus bertambah, dan beban keuangan semakin meningkat.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Jangan Buru-buru Utang Pinjol! Ini 5 Cara Mendapatkan Pinjaman Modal Usaha dengan Cepat
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar