- Batas Penggunaan: Menetapkan batas belanja yang rasional dan mempertimbangkan kebutuhan daripada keinginan dapat membantu mengurangi penggunaan impulsif Paylater.
- Kritis terhadap Media Sosial: Mengembangkan keterampilan untuk tidak terlalu terpengaruh oleh gambaran sempurna kehidupan yang dipresentasikan di media sosial dapat membantu mengurangi tekanan FOMO.
- Pemantauan Pengeluaran: Memantau pengeluaran, termasuk pembayaran Paylater, secara teratur dapat membantu menghindari terperangkap dalam utang yang tidak terkendali.
FOMO memang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan Paylater, khususnya di kalangan Generasi Z.
Memahami bagaimana FOMO mempengaruhi keputusan finansial dan mengadopsi strategi bijaksana dalam penggunaan layanan seperti Paylater sangatlah penting untuk menjaga stabilitas keuangan di tengah tekanan sosial yang terus menerus.
Menggunakan teknologi keuangan dengan bijaksana dan memiliki pemahaman yang kuat tentang pengelolaan keuangan adalah kunci bagi Generasi Z untuk mengurangi dampak negatif dari FOMO terhadap penggunaan Paylater.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan kecerdasan buatan.
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar