GridFame.id - Sebelum memutuskan untuk meminjam dana, ada baiknya mengetahui besaran bunga pada lembaga peminjaman.
Pasalnya, biaya bunga ini bisa jadi berbeda pada pinjol, paylater, dan juga KTA.
Dengan mengetahui besaran biaya bunga yang akan ditambahkan pada tagihan, kita bisa menghitung kemampuan bayar sesuai keuangan.
Kita bisa jadi terbebas dari galbay atau denda yang bisa menambah beban tagihan yang harus dibayarkan.
Berikut pembahasan soal perbedaan bunga pinjol, paylater, dan KTA yang harus diketahui.
Terbaru, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menetapkan bunga pinjol untuk pendanaan konsumtif dengan tenor 1 tahun akan menjadi 0,3 persen per hari mulai 2024.
Kemudian nantinya turun lagi menjadi 0,2 persen per hari mulai 1 Januari 2025.
Ingat ya, hitungan bunga tersebut dikenakan perhari.
Itu artinya, jika satu bulan ada 31 hari, maka sebulannya kita akan dikenakan biaya bunga 9,3 persen dari jumlah pinjaman yang diajukan.
Ada baiknya kita memperkirakan jumlah tagihan yang harus dibayar dengan melakukan simulasi perhitungan.
Pastikan juga pinjol yang di-install adalah pinjol legal atau terdaftar di OJK agar keamanan data pribadi terjamin.
Baca Juga: Begini Cara Kredit HP Pakai Shopee Paylater dan Perhitungan Bunganya
Paylater merupakan jenis pinjaman yang dikhususkan untuk metode pembayaran oleh bank atau pinjol kepada platform tertentu.
Layanan ini dapat memberikan beli barang yang diinginkan dan membayar nanti.
Dengan menggunakan paylater memungkinkan pengguna untuk mencicilan barang yang diinginkan.
Umumnya cicilan yang diberikan mulai dari 3 hingga 12 bulan.
Layanan paylater dapat digunakan memalui platfrom e-commerce seperti, Shopee, Tokopedia, dan toko lainnya.
Kita dapat melakukan pembelian apapun tanpa perlu bayar cash terlebih dahulu.
Untuk beban yang harus ditanggung pengguna, tergolong lumayan besar.
Bunga yang dibebankan untuk produk pinjaman paylater rata-rata berkisar antara 2 hingga 4 persen per bulannya.
Namun, tak usah khawatir, karena ada beberapa platform yang menawarkan fasilitas cicilan paylater dengan bunga 0 persen.
Perhitungan suku bunga KTA biasanya bervariasi tergantung dari bank yang mengeluarkan produk layanan pinjaman tersebut.
Untuk angka bunga yang ditawarkan dari pihak debitur, kisaran 0,5% hingga mencapai 3% per bulan.
Baca Juga: Jadi Ketakutan Terbesar Banyak Debitur, Apa Itu Bunga Floating KPR dan Bagaimana Sistemnya?
Tingginya bunga tersebut dikarenakan nasabah tidak diwajibkan menggunakan jaminan apapun sebagai syarat pengajuan.
Karena itu, risiko kerugian yang dihadapi oleh pihak bank sangatlah besar.
Tak hanya bebas bunga, pinjaman KTA terdapat sejumlah biaya lain yang harus dibayar.
Seperti biaya provinsi, biaya materai, biaya asuransi, biaya keterlambatan, dan biaya pelunasan yang dipercepat.
Biaya tersebut tergantung pada ketentuan dari pihak bank yang digunakan.
Baca Juga: Memang Tanpa Bunga, Tapi Ini Kerugian Take Over Kredit Syariah yang Bikin Pusing
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar