Penggunaan joki pinjol seringkali melibatkan biaya tambahan, seperti biaya jasa joki dan bunga yang lebih tinggi.
Sebagai akibatnya, peminjam akan mengalami beban finansial yang lebih besar dibandingkan dengan mengajukan pinjaman secara langsung melalui aplikasi pinjol resmi.
Biaya tambahan ini dapat mengakibatkan kecenderungan siklus utang yang sulit diatasi.
Penggunaan joki pinjol juga membuka pintu bagi risiko identitas dan privasi.
Pihak ketiga yang terlibat dalam proses pengajuan pinjol mungkin memerlukan informasi pribadi yang lebih banyak dari peminjam.
Identitas yang terekspos dapat dieksploitasi untuk kegiatan penipuan lainnya atau kegiatan ilegal lainnya.
Data pribadi yang diberikan kepada joki pinjol dapat disalahgunakan untuk kepentingan yang tidak etis, seperti dijual ke pihak ketiga atau digunakan untuk tujuan penargetan iklan yang kurang aman.
Baca Juga: Lebih Baik Melunasi Pinjol dengan Menjual Barang atau Gadaikan Motor? Simak Penjelasannya
Ini meningkatkan risiko kebocoran data yang dapat merugikan secara finansial dan emosional.
Menggunakan joki pinjol membuat seseorang menjadi sangat bergantung pada pihak ketiga, yang mungkin tidak memiliki kewajiban moral atau hukum untuk melindungi kepentingan peminjam.
Ketergantungan ini dapat merugikan peminjam jika terjadi masalah atau perselisihan.
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar