Seorang pria di media sosial twitter atau X dengan inisial S sedang jadi perbincangan.
Berawal dari dirinya yang meminta bantuan uang Rp 7 juta untuk membantu pengobatan ibunya yang sakit ginjal.
Selain itu, ia juga meminta bantuan untuk anaknya untuk pengobatan karena speech delay.
Setelahnya ia juga membuka donasi melalui kitabisa.com dan terkumpul sebesar Rp32 juta lebih.
Awalnya, warganet tak curiga sampai akhirnya, pria S tersebut ketahuan sering meminta uang dengan 'menjual' kisah sedih ibunya dan anaknya.
Ia bahkan mengirim pesan ke beberapa orang agar terus mendapatkan sumbangan.
Namun, setelah ditelusuri, uang yang terkumpul lebih dari Rp 200 juta itu tak digunakan dengan semestinya.
Bahkan, diduga pria S tersebut menggunakan uang donasi itu untuk membayar tagihan pinjol dan kecanduan judi online.
Saat ini kasus ini masih terus diproses dan diketahui pria S itu sudah menggalang donasi sejak tahun 2020/2021.
Risiko kecanduan pinjol dan judi online:
1. Permainan yang tersedia secara online dapat memberikan pengalaman yang intens dan memikat, memancing individu untuk terus berjudi meskipun mereka telah mengalami kerugian besar sehingga bisa kerugian finansial yang signifikan.
2. Perjudian yang berlebihan sering kali menjadi penyebab stres, kecemasan, depresi, dan bahkan pemikiran untuk bunuh diri.
3.Kemudahan akses dan persyaratan yang relatif sederhana dalam mendapatkan pinjaman online seringkali membuat individu terjerat dalam siklus utang yang sulit untuk diatasi.
Baca Juga: Ini Jadinya Kalau Tak Pernah Balas Teror dan Ancaman dari Pinjol Ilegal di WA
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar