GridFame.id - Kartu kredit memiliki sejumlah fitur keamanan yang dirancang untuk melindungi informasi pemegang kartu dan mencegah penipuan atau penggunaan yang tidak sah.
Berikut adalah beberapa fitur keamanan utama yang umum pada kartu kredit:
Chip ini adalah teknologi keamanan yang menggantikan pita magnetik tradisional.
Setiap kali kartu digunakan, chip ini menghasilkan kode transaksi unik, sehingga lebih sulit untuk dipalsukan atau disalahgunakan.
Nomor ini biasanya terdiri dari tiga atau empat digit dan terletak di belakang kartu.
Ini digunakan untuk verifikasi saat melakukan transaksi online atau melalui telepon.
Meski chip EMV lebih aman, pita magnetik masih digunakan di beberapa tempat.
Teknologi ini mengenkripsi data untuk mengurangi risiko penipuan.
Baca Juga: Ini Daftar Biaya Transaksi Kartu Kredit Berbagai Bank yang Harus Ditanggung Untuk Belanja di Shopee
PIN adalah kode rahasia yang diperlukan saat melakukan transaksi, terutama di ATM atau saat menggunakan kartu di luar negeri.
Kartu kredit dengan teknologi ini seringkali dilengkapi dengan fitur keamanan tambahan untuk mencegah pembacaan data yang tidak sah saat melakukan transaksi nirsentuh.
Banyak penerbit kartu kredit menawarkan layanan peringatan melalui SMS atau email untuk memberi tahu pemegang kartu setiap kali ada transaksi yang terjadi, terutama yang mencurigakan.
Sistem ini secara otomatis memantau pola transaksi dan dapat mendeteksi perilaku yang mencurigakan atau tidak biasa.
Jika ditemukan aktivitas mencurigakan, bank akan menghubungi pemegang kartu untuk verifikasi.
Banyak penerbit kartu kredit memiliki kebijakan untuk melindungi pemegang kartu dari tanggung jawab finansial akibat penipuan, asalkan dilaporkan dalam jangka waktu tertentu.
Baca Juga: Cara Ubah Tagihan Kartu Kredit BCA Jadi Cicilan Jika Keberatan Bayar
Saat melakukan transaksi online, beberapa penerbit kartu kredit mengharuskan pengguna untuk melakukan pengesahan dua faktor, misalnya melalui kode OTP (One-Time Password) yang dikirim ke ponsel.
Ini adalah lapisan keamanan tambahan yang digunakan saat melakukan transaksi online, seperti "Verified by Visa" atau "Mastercard SecureCode", yang memerlukan otorisasi tambahan untuk menyelesaikan transaksi.
Dengan adanya fitur-fitur ini, kartu kredit menjadi lebih aman, tetapi tetap penting bagi pemegang kartu untuk menjaga informasi mereka dan segera melaporkan aktivitas yang mencurigakan kepada penerbit kartu.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Yang Hobi Travelling Hati-hati! Ini Tips Aman Transaksi Pakai Kartu Kredit di Luar Negeri
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar