Namun, muncul pemberitahuan gagal bayar yang lagi-lagi berujung pada teror.
"Ini menurut saya ada gerombolannya dan mereka merupakan sindikat," kata Dana.
Dia juga mengaku pernah mengeklik aplikasi pinjol dan baru melakukan pendaftaran.
Lima hari selang daftar, muncul ancaman dengan bahasa kotor yang memintanya untuk membayar utang.
Saat itu, Dana mengaku bingung tagihan berasal dari aplikasi apa karena merasa belum menyetujui jumlah pinjaman yang dibutuhkan.
Penagih menyampaikan, pihaknya sudah mentransfer sejumlah uang ke rekening salah satu bank pelat merah miliknya.
Begitu dicek, ternyata memang terdapat sejumlah uang yang baru dia ketahui setelah menerima ancaman.
Tidak sampai di situ, modus pinjol ilegal aplikasi eror juga sempat Dana rasakan.
Kala itu, dia mengaku sempat mengunduh aplikasi pinjol di Google Play Store.
Namun, aplikasi mendadak tak bisa dibuka.
Baca Juga: Begini Trik Supaya Utang Lunas Meski Sudah Galbay Pinjol dan Paylater
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar