Find Us On Social Media :

Begini Cara Tahu Status Lolos Atau Tidak Peserta Kartu Prakerja

Anda bisa mendaftar Kartu Prakerja di prakerja.go.id

GridFame.id - Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang pertama berlangsung hingga Kamis (16/4/2020) dengan kuota 164.000 orang.

Sejak dibuka pendaftaran dari Sabtu (11/4/2020) sampai Minggu (12/4/2020) sore, sudah 1,4 juta orang melakukan registrasi untuk mengikuti Program Kartu Prakerja.

Harus diingat, untuk menjadi peserta Kartu Prakerja harus ada tahapan yang dilewati setelah tahapan pendaftaran.

Baca Juga: Akan Terima Rp 3,55 Juta dan Ditransfer ke Rekening, Begini Cara Daftar Peserta Kartu Prakerja

Baca Juga: Pemerintah Izinkan Mudik Gunakan Kendaraan Pribadi, Begini Syaratnya!

Tahapan tersebut berupa tes dan seleksi.

Sehingga buat mereka yang saat ini sudah mendaftar akan bersaing di tahapan tes dan seleksi yang berlangsung di situs prakerja.go.id.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melihat antusiasme mereka yang mendaftar, membuktikan ekspektasi publik sangat tinggi dengan Program Katu Prakerja.

"Dari total yang telah registrasi sebanyak 1,4 juta itu," ucap Airlangga dalam keterangan resminya seperti dilansir Kompas.com pada Senin (13/4/2020).

"Pernah dalam satu menit pendaftar Kartu Prakerja mencapai 80.000 orang pada saat yang bersamaan. Sehingga kapasitas server akhirnya ditingkatkan," ia menambahkan.

Hingga Minggu pukul 16.00 WIB, atau 21 jam setelah pendaftaran dibuka, data mencatat jumlah yang melakukan registrasi sebanyak 1.432.133.

Baca Juga: Begini Cara Belajar Lewat TVRI Online, Simak Jadwal Tayangnya

Baca Juga: Tenangkan Masyarakat, Pemerintah Putuskan Geser Cuti Bersama Idul Fitri 2020 ke Akhir Tahun

Sudah verifikasi surel sebanyak 1.063.028 (73,85 persen), sudah verifikasi NIK sebanyak 624.090 (43,65 persen), dan yang sudah mengambil program pelatihan atau join batch sebanyak 77.834 (5,43 persen).

Airlangga kembali menjelaskan, sasaran program Kartu Prakerja adalah pekerja, pencari kerja, dan pelaku usaha kecil dan mikro yang terdampak oleh pandemi Covid-19.

Pemerintah juga melakukan pendataan melalui dinas-dinas ketenagakerjaan, pariwisata, koperasi dan UKM, perindustrian dan perdagangan, selain juga pada sektor-sektor yang terdampak oleh pengurangan mobilitas masyarakat seperti transportasi dan ritel.

Tahapan pendaftaran

Pastikan kamu lebih dulu harus mendaftar sebagai peserta Kartu Prakerja dengan cara berikut.

1. Membuat akun Prakerja ( cara daftar Kartu Prakerja)

- Masuk ke akun dengan alamat email dan kata sandi yang baru dibuat- Masukan nomor KTP dan tanggal lahir, lalu klik "Berikutnya".- Isi data diri dengan lengkap formulir kartu prakerja (nama lengkap, alamat email, alamat tempat tinggal, alamat domisili, pendidikan, status kebekerjaan, foto KTP, dan foto selfie dengan KTP), lalu klik "Berikutnya"- Masukan nomor telepon dan kode OTP yang dikirimkan melalui SMS

Tahapan tes dan seleksi

Seperti sudah dijelaskan di muka, ada tahapan tes dan seleksi Kartu Prakerja untuk menjadi peserta program ini.

Tes yang dimaksud adalah tes motivasi dan kemampuan dasar.

Mereka harus mengikuti tes ini di situs prakerja.go.id untuk memenuhi keseluruhan proses pendaftaran.

Baca Juga: Sudah Diterapkan! Semua PNS yang Nekat Mudik atau Liburan ke Luar Kota Akan Diberi Hukuman Oleh Pemerintah

Baca Juga: Kabar Gembira! Tak Hanya Jabodetabek, Pemerintah Juga Akan Bagikan Bantuan Rp 1,8 Juta ke Daerah Lain, Ini Syaratnya!

Tes ini merupakan salah satu komponen yang wajib kamu ikuti untuk mendaftar dan mendapatkan manfaat Kartu Prakerja kamu.

Mengacu pada situs tersebut, tes motivasi dan kemampuan dasar berdurasi maksimal 25 menit dengan 19 soal.

Nah, kamu bisa menggunakan alat bantu seperti kertas, pensil atau pulpen untuk menyelesaikan soal tes.

Sebelum menjalani tes motivasi dan kemampuan dasar, kamu bisa menyiapkan alat bantu untuk menyelesaikan soal tes.

Perlu yang kamu ketahui, setiap seleksi gelombang atau batch mempunyai periode tertentu dan kuota.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Purbasari mengatakan, bagi mereka yang tidak lolos dalam gelombang pertama ini tak perlu khawatir.

Ia menyebutkan, akan ada 30 gelombang pelaksanaan pendaftaran Kartu Prakerja.

"Gelombang 2 mulai sesudah peserta gelombang 1 ditetapkan dan ditutup Kamis minggu depannya lagi jam 16. Begitu seterusnya," ujar Denni, Minggu (12/4/2020).

Pada saat kamu memproses pendaftaran, jangan lupa segera untuk ikut seleksi gelombang agar tidak ketinggalan kuota.

Setiap gelombang mempunyai kuota untuk area dan periode tertentu.

Untuk itu cek dashboard akun kamu untuk cek gelombang yang masih terbuka.

Baca Juga: Sepelekan Imbauan Pemerintah, Setengah Tamu Undangan Positif Covid-19 & 3 Orang Tewas Gara-gara Hadiri Pesta Ultah

Baca Juga: Vietnam Sudah Nol Kasus Baru Virus Corona dan Nol Kematian, Ini yang Dilakukan Pemerintahnya, Serupa Indonesia?

Buat kamu yang tidak dapat kuota gelombang yang dipilih, dapat mengikuti seleksi periode gelombang berikutnya.

Di setiap gelombang yang kamu pilih, kamu akan menerima notifikasi apakah kamu lolos atau tidak di dashboard akun kamu.

Jika gagal seleksi gelombang karena kuota habis, kamu dapat mengikuti seleksi periode di gelombang berikutnya tak perlu mengulang lagi proses pendaftaran dari awal.

Status lolos atau tidak lolos Kartu Prakerja

Untuk mengetahui lolos atau tidaknya sebagai peserta Kartu Prakerja kamu akan mendapatkan notifikasi.

Jika kuota gelombang sudah habis, kamu akan menerima notifikasi ini:

Namun, Kamu yang kehabisan kuota tidak perlu memasukkan semua data lagi untuk pendaftaran ulang.

Jangan berkecil hati, kamu masih bisa memilih gelombang berikutnya atau gelombang lainnya.

Nah, buat yang lolos kamu akan menerima notifikasi sebagai berikut:

Baca Juga: Siap-siap Kecewa! Tak Ada Lagi Layanan Akad Nikah, Pemerintah Akan Tutup Seluruh KUA Untuk Hentikan Rantai Covid-19

Baca Juga: Jadi Anjuran Pemerintah, Cara Mencuci Tangan Seperti ini Justru Mengundang Virus Masuk ke dalam Tubuh!

Apakah berhenti cukup sampai di sini? Tentu tidak.

Dikutip dari laman Prakerja.go.id, Senin (12/4/2020), ada beberapa pilihan pelatihan yang bisa diambil sesuai dengan minat peserta Kartu Prakerja 2020.

Sesuai tujuannya, Kartu Prakerja ini untuk mengembangkan kompetensi angkatan kerja, meningkatkan produktivitas dan daya saing angkatan kerja.

"Kartu Prakerja adalah program bantuan biaya pelatihan untuk meningkatkan kompetensi kerja. Jadi, bukan untuk menggaji pengangguran ya!" begitu tertulis di situs prakerja.go.id.

Tujuan pelatihan Kartu Prakerja ini memberikan keterampilan yang bisa digunakan untuk kebutuhan industri maupun berwirausaha.

Beberapa alternatif pelatihan antara lain cara berjualan secara online, menjadi fotografer, menguasai aplikasi komputer, kursus bahasa, keterampilan perawatan kecantikan, menjadi pelatih kebugaran, cara mendapatkan penghasilan dari media sosial, dan lain-lain.

Hingga saat ini, terdapat delapan platform marketplace yang bakal menjadi perantara antara lembaga pelatihan dan pencari kerja.

Kedelapan platform tersebut adalah Tokopedia, Bukalapak, Skill Academy by Ruangguru, MauBelajarApa, HarukaEdu, PijarMahir, Sekolah.mu dan Sisnaker.

Sementara untuk mitra pembayarannya menggunakan Link Aja, OVO, dan Bank BNI.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Cara Mengetahui Status Lolos atau Tidak Peserta Kartu Prakerja untuk Ikuti Pelatihan