Find Us On Social Media :

Lelang Keperawanan Tuai Petaka! Terancam Penjara 12 Tahun, Sarah Keihl Berurai Air Mata Mohon Ampun, dr. Tirta: 'Mulutmu Harimaumu!'

Sarah keihl berurai air mata sampaikan permohonan maaf

GridFame.id - Buntut panjang kasus lelang keperawanan yang dilakukan oleh selebgram Sarah Keihl mulai menemui titik terang.

Sarah dilaporkan oleh Lembaga Bantuan Hukum Forum Aspirasi & Aspirasi Masyarakat Surabaya, Jawa Timur.

Wanita 24 tahun itu disebut telah melanggar pasal 27 ayat 1 UU ITE mengenai tindak asusila.

Baca Juga: Singgung Kasus Ikan Asin dan UU ITE, Hotman Paris Beri Peringatan Selebgram Lelang Keperawanan: 'Hati-hati!'

Pengadunya adalah Moh Taufik dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Forum Aspirasi dan Advokasi Masyarakat (FAAM). 

"(Aduan) sudah diterima," kata Taufik ketika dihubungi Wartakotalive.com, Sabtu (23/5/2020). 

Taufik menuturkan bahwa hal itu dilakukan sebagai tindak edukasi bagi para influencer agar tak sembrono dalam melakukan berbagai hal.

Menanggapi hal ini, dr.Tirta selaku tim komunikasi gugus relawan covid-19 juga mengunggah laporan ini di akun instagramnya.

"Mulutmu harimaumu, ane numpang repost aja kok broda sista. Karena bukan ane yg laporin kok," tulis dr. Tirta dalam keterangan unggahannya.

Tertulis bahwa atas pelanggaran pasal tersebut, Sarah terancam hukuman penjara paling singkat 6 bulan hingga 12 tahun.

Denda pidana paling sedikit Rp 250 juta dan paling banyak Rp 6 miliar.

Baca Juga: Miris! Hebohkan Publik Lelang Keperawanan, Ternyata Sarah Keihl Lakukan Itu Demi Naikkan Bisnis, Warganet: 'Tolong Penjarain Orang Ini!'

Mulai panik terjerat kasus, Sarah Keihl lantas menemui dr. Tirta di posko relawan Covid-19 wisma atlet untuk menyampaikan permohonan maaf.

Kedatangannya disambut baik oleh dr.Tirta selaku anggota tim komunikasi Gugus Relawan Covid-19.

"Hari terakhir puasa menyambut hari kemenangan besok, kita kedatangan tamu dari Malang yaitu kak Sarah yang mungkin kasusnya trending dimana saja,: ujar dr. Tirta.

"Saya memohon maaf karena sudah membuat gaduh, sebenarnya ini bentuk kekecewaan saya. Kenapa orang-orang tidak menjalani PSBB. Jadi maksud saya bukan menjual diri," ujar Sarah sembari terisak.

"Saya ingin mencari tendensi agar masyarakat bisa mengerti, keperawanan disini maksudnya nyawa. Banyak orang bertaruh nyawa namun beberapa orang tidak disiplin," jelasnya.

"Ketika nyawa seseorang tidak diperhatikan tetapi hal sensitif seperti keperawanan sangat disorot. Namun saya tahu cara saya ini salah," tambahnya.

Sarah juga mengaku dirinya langsung menghapus video itu setelah kedua orang tuanya memaki ulah tak masuk akalnya itu.

Baca Juga: Terlanjur Khawatirkan Mantan Kekasih yang Lelang Keperawanan Rp 2M untuk Covid, dr. Anton Tanjung Kecewa dengan 'Lelucon' Sarah Keihl: 'Semua Orang Khawatir, Jangan Lagi...'

"Untuk chat yang beredar, saya pastikan 100% itu hoax dan bisa dilaporkan tapi saya berbesar hati jadi saya harap kalian semua bisa memaafkan saya," tandasnya.

Menerima permintaan maaf Sarah Keihl, dr. Tirta menuturkan bila konsekuensi hukum sudah seharusnya dijalani.

Namun dirinya juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memaafkan Sarah Keihl.

"Tujuan awalnya mbak Sarah menjelaskan ada org yg mengorbankan hal berharga dengan nyawa, untuk mengingat perjuangan dokter, tapi salah fatal caranya, walau niat awalnya sarkasme dan tidak ada niat jual diri. Saya pun ga gitu suka caranya, semoga next time lebih bijak membuat statement," terang dr. Tirta.