Find Us On Social Media :

Hentikan Kebiasaan Begadang! Kurang Tidur Setiap Hari Bisa Ancam Kesehatan, Bikin Gemuk Sampai Kematian Dini

Ilustrasi tidur

GridFame.id - Tidur menjadi momen dimana seluruh tubub beristirahat setelah beraktifitas seharian.

Pentingnya kualitas tidur harus dijaga karena berpengaruh pada kesehatan tubuh.

Selain kualitas, setiap orang membutuhkan kuantitas tidur yang pas agar kesehatannya tetap prima.

Orang dewasa dalam kondisi sehat dianggap terlalu banyak tidur apabila waktu istirahat malamnya lebih dari 10 jam.

Sedangkan orang dewasa disebut kurang tidur jika jatah istirahatnya sepanjang malam kurang dari empat jam.

Terlalu banyak tidur atau kurang tidur sama-sama bisa berdampak negatif bagi tubuh.

Waduh, memang apa bahaya kurang tidur? Yuk simak.

Baca Juga: Bukan Cuma Mitos! Coba Tempelkan Kubis di Telapak Kaki sebelum Tidur, Wanita Ini Girang Rasakan Perubahan Luar Biasa pada Tubuh

Meskipun merupakan kebutuhan, kebanyakan dari kita kurang tidur.

Apalagi di negara maju, orang begadang semalaman untuk belajar, bekerja, atau bahkan untuk bersenang-senang.

Padahal, kurang tidur membawa masalah kesehatan jangka pendek dan panjang yang tidak diinginkan.

Kurang tidur dapat memengaruhi keputusan, suasana hati, kemampuan belajar, dan kemampuan untuk menyimpan informasi sehingga dapat meningkatkan risiko kecelakaan dan cedera serius dalam jangka pendek.

Dalam jangka panjang, kurang tidur menjadi kronis dapat menyebabkan masalah kesehatan antara lain obesitas, diabetes, penyakit kardiovaskular, bahkan kematian dini.

Baca Juga: Cuma Gara-Gara Iseng Taruh Bawang Putih di Bawah Bantal Sebelum Tidur, 5 Efek Menakjubkan Ini Bisa Terjadi pada Tubuh, Buktikan Sendiri!

Ada banyak penelitian yang mengaitkan  kurang tidur kronis dengan kegemukan dan beragam penyakit.

Bila dirunut lebih lanjut, efek jangka panjang sebenarnya merupakan akibat dari obesitas yang disebabkan oleh insomnia.

Ada beberapa kasus yang terkait dengan kurang tidur kronis dan penambahan berat badan.

Penelitian menunjukkan orang-orang yang secara konsisten tidur kurang dari enam jam setiap malam lebih cenderung memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang lebih tinggi dari normal dan mereka yang tidur delapan jam memiliki BMI terendah.

BMI adalah skala kami dalam menilai obesitas dan kelemahan, dan dengan demikian penelitian ini menunjukkan bahwa kurang tidur sekarang dianggap sebagai faktor risiko potensial untuk obesitas, bersama dengan dua faktor risiko yang paling umum diidentifikasi (terlalu banyak makan dan kurang olahraga).

Studi yang menganalisis mekanisme yang terlibat dalam mengatur metabolisme dan nafsu makan mulai menjelaskan hubungan antara tidur dan obesitas.

Tidur lebih sedikit pada akhirnya akan menghasilkan lebih banyak waktu yang dihabiskan untuk terjaga dan dengan demikian lebih banyak waktu untuk makan.

Baca Juga: Satu Indonesia Wajib Tahu! Suka Tidur Tanpa Gunakan Bantal, Wanita Ini Syok Rasakan Hal Tak Biasa Pada Lehernya Saat Terbangun di Pagi Hari

Sepanjang siang dan malam, tubuh kita mengeluarkan hormon yang membantu mengontrol nafsu makan, energi, metabolisme, dan pemrosesan gula (glukosa). Saat kurang tidur, keseimbangan proses ritme ini dan juga hormon lainnya terganggu. Misalnya, kurang tidur menyebabkan peningkatan produksi hormon stres yang disebut kortisol.

Selain itu, kurang tidur juga dikaitkan dengan peningkatan sekresi hormon pengolah glukosa "insulin" setelah makan. Insulin menstimulasi penyimpanan lemak, sehingga kadar insulin yang lebih tinggi jelas terkait dengan penambahan berat badan, yang merupakan faktor risiko diabetes. Selain itu, kurang tidur juga dikaitkan dengan tingkat hormon kenyang yang lebih rendah yang disebut leptin dan ghrelin. Leptin memberi tahu otak bahwa kita makan cukup dan ghrelin merangsang nafsu makan. Jadi bayangkan apabila kurang tidur menyebabkan ketidakseimbangan hormon ini? Nah, akibatnya, kurang tidur bisa mengakibatkan ngidam makanan bahkan setelah sudah cukup makan.

Baca Juga: Belajar dari Iwan Fals yang Baru Bisa Tidur Setelah Sebuh, Begini Loh 5 Cara Mudah Hentikan Kebiasaan Begadang Menurut Ahli, Dijamin Ampuh!

Selain itu, kita juga bisa makan lebih banyak karbohidrat yang memuaskan keinginan untuk meningkatkan energi dengan cepat. Bagaimanapun juga, kurang tidur berarti kekurangan energi dan mungkin membuat kita terlalu lelah untuk membakar kalori ekstra ini dengan berolahraga.

Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di GridHealth.ID dengan Judul "Mengapa Kurang Tidur Bisa Menyebabkan Kegemukan? Ini Penjelasannya"