Find Us On Social Media :

PENTING! Nasabah Bank BRI dan BNI Syariah Segera Lakukan Migrasi Rekening BSI Sebelum Tanggal 30! Jangan Biarkan Terlambat, Jika Tak Ingin Risiko Ini Terjadi

Migrasi rekening

GridFame.id- Nasabah BRI dan BNI Syariah yang belum melakukan migrasi rekenig Bank Syariah Indonesia (BSI) agar segera melakukan sebelum batas waktu yang sudah ditentukan.

Jangan sampai karena keterlambatan melakukan migrasi, nasabah bisa mendapat risiko ini.

Seperti diketahui, sebelumnya tiga bank Syariah yakni BRI, BNI, hingga Bank Syariah Mandiri (BSM) telah resmi melakukan merger menjadi Bank Syariah Indonesia.

Dikutip laman resmi Setkab (28/10/2021), keberadaan PT Bank Syariah Indonesia juga telah diresmikan oleh Presiden RI, Joko Widodo pada Februari lalu.

Oleh karena itu, nasabah yang sebelumnya memiliki rekening di BRI dan BNI Syariah harus melakukan migrasi.

Berbeda dengan Bank Syariah Mandiri yang tak harus melakukan migrasi rekening.

Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat Jika Tak Ingin Bantuan Hangus! Berikut Batas Waktu Aktivasi Burekol BLT Subsidi Gaji Kemnaker

Hal ini dikarenakan IT Platform yang digunakan BSI  merupakan IT Platform BSM, maka dari itu tidak diwajibkan melakukan migrasi.

Nasabah BSM hanya akan diminta mengurus penggantian kartu ATM dan buku tabungan.

Nasabah kedua bank; BRI dan BNI Syariah dihimbau turut berperan aktif dalam melakukan migrasi rekening.

Ketentuan ini berlaku mulai 15 Februari hingga 31 Oktober 2021. Dalam periode ini nasah akan dihubungi bertahap untuk melakukan migrasi ke BSI.

Melansir melalui laman resmi BSI (28/10/2021), ada beberapa cara untuk bermigrasi dari rekening lama ke rekening BSI.

Baca Juga: Langsung Cek ATM Sekarang Juga! Bantuan Rp900 Ribu-Rp3Juta Cair Oktober, Cek Kriteria yang Mendapatkan Bantuan

Hubungi call center

1. Pertama, hubungi Bank Syariah Indonesia call center di nomor 14040;

2. Tekan angka 2 untuk Layanan Bank Syariah Indonesia;

3. Tekan angka 1 untuk Transaksi Jasa;

4. Kembali tekan angka 2 untuk aktivasi BSI Mobile;

5. Tersambung dengan petugas pusat panggilan;

5. Pihak call center akan melakukan verifikasi data;

6. Kode aktivasi BSI Mobile akan diterima nasabah melalui SMS;

7. Download BSI mobile melalui Appstore atau Playstore;

8. Aktivasi BSI mobile menggunakan kode aktivasi yang telah diterima;

9. Migrasi rekening telah berhasil;

WhatsApp

1. Ya, dengan cara membalas WhatsApp Business BSI;

2. Anda akan menerima pesan WhatsApp dari Bank Syariah Indonesia;

3. Balas pesan tersebut dengan "Aktivasi BSI Mobile";

4. Isi form aktivasi BSI Mobile;

5. Kode aktivasi BSI mobile akan dikirimkan melalui SMS;

6. Unduh BSI mobile melalui Appstore atau Playstore;

7. Aktivasi BSI mobile menggunakan kode aktivasi yang telah diterima;

8. Migrasi rekening telah berhasil;

Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Lagi, Lupa Bawa ATM Saat Ingin Mengambil Uang? Tenang Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Debit dari BCA hingga BNI

Melalui live chat ‘Aisyah’

1. Masuk ke laman www.bankbasi.co.id, pilih menu ‘live chat’;

2. Isi nama, alamat email, dan nomor hp yang terdaftar di bank;

3. Ketik ‘Aktivasi BSI Mobile’ dan masukkan data yang dibutuhkan;

4. Kode aktivasi BSI mobile akan dikirimkan melalui SMS;

5. Unduh BSI mobile melalui Appstore atau Playstore;

6. Aktivasi BSI mobile menggunakan kode aktivasi yang telah diterima;

7. Migrasi rekening telah berhasil;

Baca Juga: Sering Dialami Peserta! Ini Penyebab dan Solusi Jika Gagal Sambungkan E-Wallet atau Rekening di Kartu Prakerja

Melalui ATM

1. Masuk ke menu ‘Transfer’ pilih lah bank tujuan selain Banksyariah Mandiri, BRI Syariah, atau BNI Syariah;

2. Masukkan nominal transfer yang Anda inginkan;

3. Pada kode referensi, masukkan kode "99" diikuti nomor hp yang terdaftar di bank;

4. Pastikan nama dan kode referensi Anda benar;

5. Kode aktivasi BSI mobile akan dikirimkan melalui SMS;

6. Unduh BSI mobile melalui Appstore atau Playstore;

Aktivasi BSI mobile menggunakan kode aktivasi yang telah diterima;

Risiko jika tak lakukan migrasi rekening

Bagi nasabah yang tidak melakukan migrasi ataupun melakukan migrasi ketika sudah melewati batas waktu yang ditetapkan, akan mendapat risiko yang harus ditanggung.

Head of Corporate Communication, PT Bank Syariah Indonesia Tbk,  Eko Nopiansyah mengungkap, jika nasabah tak melakukan migrasi, maka akan dilakukan auto migrasi atau migrasi secara otomatis.

“Pada auto migrasi itu nanti kartu debetnya tidak bisa dipakai dulu dan harus ke kantor cabang,” ujar Eko

Jadi jika tak ingin kartu debet tidak bisa digunakan sementara lebih baik segera lakukan migrasi rekening secara mandiri.

Baca Juga: Geger Pernyataan Vaksin Covid-19 Dapat Memicu Pembengkakan Testis, Begini Penjelasan Ahli Urologi dan Fakta Sebenarnya Vaksin Terhadap Reproduksi Pria

***