Find Us On Social Media :

Astaga, Bahaya! Selama Dikaitkan dengan Gangguan Makhluk Halus, Ternyata Ini Penyebab Tindihan dan Cara Mencegahnya

Tindihan

Pengalaman ini telah didokumentasikan selama berabad-abad.

Orang-orang dari budaya yang berbeda memiliki pengalaman yang sama.

Sleep paralysis singkat dan tidak mengancam jiwa, tetapi orang tersebut mungkin mengingatnya sebagai hal yang menghantui dan mengerikan.

Penyebab

Saat tidur, tubuh rileks, dan otot-otot sukarela tidak bergerak.

Sleep paralysis melibatkan gangguan atau fragmentasi dari siklus tidur gerakan mata cepat (REM).

Tubuh bergantian antara gerakan mata cepat (REM) dan gerakan mata tidak cepat (NREM).

Satu siklus REM-NREM berlangsung sekitar 90 menit dan sebagian besar waktu yang dihabiskan untuk tidur adalah dalam NREM.

Selama NREM, tubuh rileks.

Selama REM, mata bergerak cepat, tetapi tubuh rileks.

Mimpi terjadi pada saat ini.

Dalam sleep paralysis, transisi tubuh ke atau dari tidur REM tidak sinkron dengan otak.

Kesadaran orang tersebut terjaga, tetapi tubuh mereka tetap dalam keadaan tidur yang lumpuh.

Area otak yang mendeteksi ancaman berada dalam kondisi tinggi dan terlalu sensitif.

Baca Juga: Bukan Jorok! Faktanya Tidur Tanpa Busana Justru Mendatangkan Banyak Keuntungan, Salah Satunya Bisa Turunkan Berat Badan!