Kurang tidur
Tidur menjadi sebuah hal penting yang enggak hanya mempengaruhi energi, tapi juga mempengaruhi tingkat lapar seseorang.
"Ketika kita tidak cukup tidur, itu meningkatkan hormon rasa lapar kita, ghrelin, yang dapat meningkatkan nafsu makan dan membuat kita berpikir lebih lapar dari biasanya," kata Lori Zanini, RD, CDE, dan pencipta For The Love of Diabetes.
Sebuah penelitian dari University of Chicago juga menemukan bahwa orang yang kurang tidur lebih suka ngemil walaupun sudah makan berat dua jam sebelumnya.
Stres atau cemas
Stres ataupun cemas ternyata juga bisa jadi penyebab kita selalu merasa lapar padahal sudah makan.
Khawatir tentang suatu peristiwa di masa depan dapat menyebabkan ghrelin meningkat.
Hal itulah yang meningkatkan kadar lapar dalam tubuh. Sayangnya, efek ini bisa menjadi lebih kuat ketika kita benar-benar berada di situasi yang rentan menimbulkan stres.