Salah satunya, ketika sedang stres tubuh kesulitan mengontrol makanan sehat untuk dikonsumsi.
Orang yang mengalami stres cenderung ingin makan yang manis-manis.
Selain itu, ada juga beberapa alasan yang memicu terjadinya kenaikan berat badan saat sedang stres seperti berikut ini.
Ini karena makanan manis bisa memberikan energi yang dipikir dibutuhkan oleh tubuh.
Akan tetapi, mengonsumsi banyak gula membuat tubuh cenderung menyimpannya dalam porsi besar.
Energi disimpan dalam bentuk lemak perut, yang sangat sulit untuk dihilangkan.
Akibatnya, ketika berusaha menghilangkan stres dengan konsumsi makanan manis, lemak perut dan berat badan pun naik.
Selain itu, saat stres metabolisme tubuh juga jadi terganggu.
Hormon kortisol yang dilepaskan oleh tubuh saat sedang stres, dapat memperlambat metabolisme yang memicu kenaikan berat badan.
Para ilmuwan dari Ohio State University pada 2015 lalu, melakukan wawancara dengan seorang wanita mengenai stres yang dialami, sebelum memberikan makanan tinggi lemak dan berkalori tinggi.
Setelah makan, tingkat metabolisme mereka diukur, begitu juga dengan kadar gula darah, kolesterol, insulin, dan kortisol.