GridFame.id - Pinjol ilegal memiliki ribuan cara untuk melakukan penagihan.
Bukan hanya lewat debt collector yang dikenal tak manusiawi, banyak cara 'sadis' lain yang bisa dilakukan pinjol ilegal.
Termasuk dengan melakukan penyadapan di HP peminjam.
Pinjol ilegal bisa melakukan penyadapan kontak WhatsApp, galeri foto hingga m-banking peminjam.
Tentu saja jika hal ini terjadi maka peminjam tidak akan bisa terbebas dari jeratannya.
Debt collector pinjol ilegal bahkan tak segan-segan mengedit foto tidak senonoh sebagai tindak intimidasi.
Mereka akan mengancam akan menyebarkan data pribadi atau foto tidak senonoh korban ke kontak yang ada di HP.
Tak jarang ancaman dan tindakan intimidatif debt collector pinjol membuat peminjam depresi hingga trauma.
Namun tak banyak yang tahu, ternyata ada cara yang bisa dilakukan jika tak ingin HP disadap pinjol ilegal.
Ada beberapa trik yang perlu diketahui jika terlanjur mengajukan pinjaman di pinjol ilegal.
Bagaimana caranya?
Cara Agar HP Tak Disadap Pinjol Ilegal
Dilansir dari laman resmi modalku.co.id, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengamankan HP dari penyadapan pinjol ilegal:
1. Jangan Berikan Akses ke Aplikasi
Jangan memberikan izin akses ke aplikasi pinjaman online yang Anda install, ketika Anda menginstall aplikasi pinjaman online, hindari mengklik tombol “permission” yang artinya memberikan izin akses untuk masuk ke handphone Anda, kemudian Anda bisa langsung lanjut ke step berikutnya.
Data yang dapat di akses oleh pihak pinjol ketika kita memberikan izin akses, antara lain data kontak, email, bahkan lokasi Anda sehingga pastikan Anda tidak memberikan izin akses data ke handphone Anda.
Apabila Anda mengalami kesulitan keuangan yang mengakibatkan pembayaran angsuran menunggak, Anda perlu bersiap untuk menghadapi debt collector yang menagih.
Terlebih jika tunggakan sampai berbulan-bulan, debt collector tidak segan untuk menghubungi data kontak di handphone Anda, yang datanya diambil saat Anda menginstall aplikasi dan memberikan akses izin akses.
Jika Anda terlanjur memberikan izin akses, maka Anda dapat mengatur ulang perizinan di HP, dapat membuka setting pada handphone Anda, kemudian pilih aplikasi pinjaman online yang sudah terinstall, pada opsi perizinan terdapat beberapa daftar seperti kamera, kontak, dan lokasi kemudian menonaktifkan perizinan tersebut.
Karena sebelumnya Anda sudah memberikan izin akses, data yang sudah disimpan di server pihak pinjol masih tetap ada, lakukan pengaturan ulang di handphone Anda bertujuan agar tidak ada data kontak baru yang disadap kembali.
2. Pastikan Bukan Pinjol Ilegal
Baca Juga: Jangan Gegabah, Kenali Dulu Risiko Pakai Jasa Hapus Data Pinjol Ilegal yang Bisa Bikin Tambah Boncos
Perlu Anda waspadai tidak semua perusahaan pinjaman online mempunyai izin resmi, artinya dalam prosesnya berpotensi lolos dari pengawasan OJK.
Oleh karena itu, Satgas Waspada Investasi (SWI) berpesan agar masyarakat berhati-hati dan waspada mengenai penawaran pinjaman online.
Biasanya pinjol ilegal memberikan bunga yang besar dibandingkan pinjol legal atau resmi dan untuk memastikan pinjaman online yang Anda pilih ilegal atau tidak, Anda dapat memeriksanya di OJK. Ada 3 cara yang dapat Anda gunakan, diantaranya:
- Website resmi OJK
Anda dapat membuka laman OJK di http://www.ojk.go.id, kemudian pilih menu IKNB dan pilih Finctech di kanan bawah.
- WhatsApp resmi OJK
Selain website, Anda juga dapat memeriksanya melalui WhatsApp OJK dengan nomor 081-157-157-157. Anda dapat mengirim pesan dengan mengirimkan nama pinjaman online yang ingin Anda cari.
- Telepon 157 atau e-mail
Pengecekan juga bisa dilakukan melalui surat elektronik atau (e-mail) dengan alamat email waspadainvestasi@ojk.go.id atau melalui kontak resmi OJK di nomor 157.
Baca Juga: Jangan Nekat! Ini 3 Risiko Kabur dari Pinjol Ilegal yang Bakal Ditanggung Bertahun-Tahun
3. Cermati Syarat dan Ketentuan
Sebelum Anda mengambil pinjaman online, cermati syarat dan ketentuannya terlebih dahulu. Anda perlu membaca dan memahami persyaratan dan ketentuan yang diajukan dengan teliti.
Anda tentu tergiur dengan persyaratan yang mudah, tetapi Anda perlu memahami ketentuan yang diajukan oleh pihak pinjaman online, jika ada ketentuan yang tidak lumrah atau berlebihan, ada baiknya Anda mengurungkan niat untuk mengambil pinjaman online tersebut.
4. Download Aplikasi Pinjol Dari Tempat Resmi
Agar data di handphone Anda tidak disadap, unduh aplikasi pinjaman online dari sumber resmi dan hindari menginstall aplikasi pinjaman online dari sumber tidak terpercaya.
Sebaiknya Anda mendownload aplikasi pinjaman online dari Play Store atau App Store yang pasti terjaga keamanannya, Anda tentu harus cermat dalam memilih pinjaman online.
5. Bedakan Pinjol Resmi dan Tidak Resmi.
Pinjol legal atau resmi terdaftar di OJK dan dalam pengawasan lembaga OJK, sehingga perlindungan konsumen sangat diperhatikan, mereka memberikan informasi mengenai bunga dan denda sesuai dengan ketentuan.
Selain itu, pinjol legal memiliki alamat kantor yang jelas, disurvei OJK dan dapat mudah ditemukan melalui penelusuran di Google, berbanding terbalik pada pinjol ilegal yang tidak memiliki regulator khusus yang bertugas mengawasi sehingga memberikan bunga yang besar serta tidak transparan, lokasi pinjol ilegal pun juga tidak jelas dan ditutupi.
Baca Juga: Simak Hal Ini Sebelum Bobol Pinjol Ilegal, Salah-salah Malah Utang Bertambah!
6. Pastikan Eksistensi Fintech Tersebut
Keberlangsungan fintech juga menjadi pertimbangan Anda untuk memilih pinjol, sebagai langkah awal jika sesuatu hal buruk terjadi seperti defisit dana atau salah kelola.
Anda harus teliti dalam memilih fintech pinjaman online. Anda dapat memperbanyak membaca review atau ulasan dari nasabah lain.
Selain itu, Anda bisa menambah informasi melalui situs resmi fintech pinjaman online, biasanya mereka menjelaskan secara detail baik visi, misi, pengelolaan dan kondisi keuangan.
7. Ganti kartu SIM
Cara ini paling cepat dan praktis. Jika handphone Anda memiliki fasilitasi dual SIM, maka Anda dapat mengganti nomor lama ke nomor baru media chatting misalnya WhatsApp, sebab pinjol akan selalu mengawasi apakah nomor handphone yang terdaftar masih aktif atau tidak.
Terdapat beberapa aplikasi yang memfasilitasi handphone Anda memiliki dua aplikasi WhatsApp sekaligus, ini akan membuat pinjol tidak curiga dengan Anda karena nomor yang terdaftar masih terlihat aktif.
Anda dapat mengamankan kontak Anda ke nomor yang baru dan membersihkan nomor yang tersimpan yang telah digunakan untuk proses peminjaman online.
Selain itu yang perlu Anda perhatikan, jangan menggunakan KTP Anda untuk registrasi ke nomor yang baru untuk menghindari kecurigaan pinjol jika Anda memiliki 2 kartu SIM, pinjol dapat mengetahui dari kartu KTP yang terdaftar dalam kartu SIM.
Baca Juga: Waspada! Jasa Joki Pinjol Ternyata Bisa Jadi Salah Satu Modus Pinjaman Online Ilegal Gaet Debitur